Laporan Wartawan Tribun Jambi Hasbi Sabirin
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Sebanyak 30 orang warga di Kabupaten Sarolangun Jambi terafiliasi dengan jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
Menyikapi hal itu mendapatkan perhatian khusus dari PJ Bupati Sarolangun Bachril Bakri dan ingatkan masyarakat tidak terjerumus ke dalam gerakan radikal tersebut.
"Terkait organisasi Negara Islam Indonesia (NII) saya minta Kepala desa dan camat agar mengawasi masyarakat agar jangan sampai terjerumus kepada ajaran dan ajakan yang melanggar undang-undang dan harus setia kepada NKRI, UUD 1945 dan Pancasila," kata Bachril Bakri.
Diketahui, 30 orang warga Sarolangun yang terafiliasi dengan jaringan Negara Islam Indonesia itu akan melaksanakan cabut baiat dan ikrar NKRI kembali di Mapolda Jambi pada tanggal 25 Juli besok.
Forkompimda Sarolangun juga sudah mengeluarkan instruksi baik kepada seluruh ASN maupun masyarakat umum terkait wawasan ideologi kebangsaan.
"Kedepan kita akan lebih banyak ke lapangan ke masyarakat untuk sosialisasikan agar tidak ada warga kita terafiliasi dengan NII," ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi, upaya yang dilakukan oleh Polda Jambi, dibawah pimpinan Kapolda Jambi sudah memfasilitasi 30 orang warga Sarolangun yang terafiliasi dengan NII ini kembali secara administratif, akan dilakukan ikrar NKRI pencabutan baiat.
"Kedepan kami akan terus melakukan imbauan kepada seluruh masyarakat Sarolangun baik yang belum ataupun sudah terafiliasi dengan NII diharapkan ada kesadaran mencabut baiat dan kembali ikrar NKRI," tutupnya.
(Tribun Jambi.com/ Hasbi Sabirin).
Baca juga: Seorang Kepala Sekolah di Sarolangun Terafiliasi Jaringan NII
Baca juga: FKPT Jambi Catat Laporan 30 Warga Sarolangun Masuk Jaringan NII