Laporan Wartawan Tribun Jambi Hasbi Sabirin
TRIBUN JAMBI.COM, SAROLANGUN- Anggota DPRD Kabupaten Sarolangun soroti banyaknya jabatan Kepala Sekolah di Sarolangun belum definitif.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sarolangun Fahrul Rozi saat diwawancarai, Selasa (11/6/24).
Kata Fahrul Rozi, ada kurang lebih 30 kepala sekolah saat ini masih pelaksanaan tugas dan belum didefinitifkan, meskipun masih telah mengikuti seleksi.
"Kami Komisi I DPRD Kabupaten Sarolangun minta segera itu didefinitifkan agar pendidikan di sekolah berjalan maksimal," kata Fahrul Rozi.
Terpisah anggota DPRD Kabupaten Sarolangun dari fraksi Golkar juga Yusuf Helmi, juga minta para kepala sekolah yang mengikuti seleksi agar segera dilantik.
Waktu itu ada sebanyak 56 orang kepala sekolah melakukan seleksi terdiri 25 orang guru penggerak dan 31 orang guru nonpegerak.
"Kami mempertanyakan ke bupati Sarolangun, mengapa yang dinyatakan lulus seleksi hingga sekarang belum dilantik, apakah hasil seleksi sudah dianulir atau tidak sah dan kami minta kejelasan," kata Yusuf Helmi.
Selain itu dirinya juga mempertanyakan sejak setahun yang lalu masih banyak jabatan kepala sekolah di Sarolangun yang kosong belum juga ada pengisian, dan ini dikhawatirkan pelaksanaan pendidikan di sekolah akan terganggu.
"Kami mempertanyakan sejak satu tahun yang lalu ada 48 kepsek yang kosong dan disisi oleh Plt, mengapa ini dibiarkan begitu saja," tutupnya. (Tribun Jambi.com/ Hasbi Sabirin).
Baca juga: Pemkab Sarolangun akan Gelar Operasi Pasar Jika Harga Daging Naik Jelang Idul Adha