TRIBUNJAMBI.COM - Akri Patrio, yang memiliki nama lengkap Muhammad Akri Falaq, dulunya dikenal sebagai komedian, satu grup dengan Eko dan Parto.
Mereka bertiga pada tahun 1994 mendirikan grup lawak Patrio, yang merupakan singkatan dari Parto, Akri, dan Eko.
Dibanding dengan dua rekannya, Akri yang kini paling jarang muncul di televisi. Dia memang sudah tidak lagi di dunia komedi.
Saat ini pria yang juga pernah main film dan sinetron tersebut sudah menjadi pendakwah. Ia fokus untuk syiar agama Islam.
Ia berkeinginan menjadi pendakwah setelah main di sinetron berjudul Para Pencari Tuhan, dengan peran sebagai Ustaz Ferry.
Berikut biodata Akri:
Nama lengkap: Muhammad Akri Falaq
Tanggal lahir: Kebayoran Lama, 4 Mei 1969
Istri: Nurhasanah
Jumlah anak: 3 orang
Profesi saat ini: Pendakwah
Profesi sebelumnya: Pelawak, aktor, politisi
Akun Youtube: Akri Patrio TV
Akun Instagram: Muhamad Akri
Akun Facebook: Akri Patrio II
Pria yang kini sering diundang sebagai penceramah ini memiliki dasar ilmu agama yang kuat.
Ia menimba ilmu di pesantren lalu menempuh pendidikan di Madrasah Ibtidaiah Nurul Huda.
Kemudian melanjutkan pendidikannya di Madrasah Tsanawiyah Negeri III Pondok Pinang. Akri kemudian menjadi siswa Madrasah Aliyah Anwarul Hidayah, Pandeglang.
Ketika kuliah, ia masuk ke Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, dengan mengambil memili Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
"Yang (sekarang) ngundang ane bukan lagi untuk ngelawak, tap untuk dakwah," kata Akri di YouTube Denny CagurTV.
Dia menceritakan pengalaman menyentuh hati ketika berdakwah pada jam setengah 2 dini hari.
Dia kaget karena masih banyak jamaah.
"Pernah setengah 2 (dini hari) masih ceramah, baru naik malah. Itu jamaah masyaallah, penuh," kata Akri.
Saat berdakwah, ucapnya, ia lebih memilih untuk mengajak orang bisa lebih syiar lagi.
Muhammad Akri menggunakan humor saat menyampaikan ceramahnya, agar jemaah tidak bosan dan bisa lebih mudah memahami.
"Saya kalau ceramah juga sambil ngelawak. Kalau cuma ceramah enggak sanggup," kata Akri dalam video di Denny Cagur TV.
Karena gaya penyampaian yang diselingi dengan humor, ceramah Akri selalu mengundang tawa.
"Orang pada bilang Akri kalau ceramah itu kebanyakan ketawanya. Ana setuju, karena 75 persen ana bikin orang senang," jelasnya.
Pada awalnya, saat mulai menjadi seorang pendakwah, kemampuan agama Akri sempat diragukan oleh pendengarnya.
Namun, ternyata Akri memiliki dasar pendidikan Islam yang cukup kuat, sehingga dia bisa menjadi pendakwah dengan cepat.
"Saya juga kalau gak ngalamin di pondok, madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah, aliyah, gak segampang itu diterimanya," kenang Akri.
Baca juga: Profil dan Biodata Sunjaya Purwadi Sastra Bupati Cirebon 2014-2019 Saat Vina Dihabisi Geng Motor
Baca juga: Profil dan Biodata Joice Triatman, Caleg Nasdem, Disinggung di Sidang Korupsi SYL