TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri sangat mendukung jika pendidikan sekolah dasar diterapkan modul belajar muatan lokal budaya Sarolangun.
Hal itu diungkapkan saat dirinya menghadiri Forum Group Doscussion (FGD) Muatan Lokal Pendidikan Budaya Sarolangun, Pendidikan Anti Korupsi dan Pendidikan Anti Narkoba di Kantor Diknas pendidikan Sarolangun, Selasa (2/4/24).
"Terkait korupsi adalah himbauan dari KPK, kepada seluruh sekolah dan pemerintah daerah bisa membentuk suatu muatan lokal mata pelajaran tentang anti korupsi," kata Bachril Bakri.
Ia juga berharap jika ini diterapkan di Sarolangun, kalau bisa modul dan pembelajaran menjadi acuan guru yang menjadi tanggung jawab nya.
"Kenapa kita buat modul kurikulum ini untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para peserta didik SD dan SMP terkait sosial budaya Sarolangun, upaya pencegahan korupsi dan penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Ia juga berharap budaya Sarolangun, tetap dilestarikan dan menanamkan nilai-nilai karakter pencegahan tindakan korupsi dan penyalahgunaan narkoba.
"Kita selama ini juga ada muatan lokal berupa ngaji 15 menit sebelum belajar dimulai, tapi sifat yang muatan lokal," ujarnya.
Baca juga: Disdik Sarolangun Gelar FGD Muatan Lokal Pendidikan Budaya
Baca juga: Jelang Mudik Lebaran 2024, Satlantas Polres Sarolangun Usulkan Perbaikan Jalan Berlubang