ICW Soal Massa Demo Kantornya dengan Tuduhan Rasisme: Motivasi Mereka Apa? Siapa yang Menyatakan?

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Koordinator Divisi Pengelolaan Pengetahuan ICW, Wana Alamsyah pertanyakan Motivasi sejumlah Massa mendemonstrasi kantor Indonesia Corruption Watch (ICW) yang digelar di Kalibata, Senin (26/2/2024)

TRIBUNJAMBI.COM - ICW pertanyakan Motivasi sejumlah Massa mendemonstrasi kantor Indonesia Corruption Watch (ICW) yang digelar di Kalibata, Senin (26/2/2024)

Para massa ini menuding ICW dan beberapa masyarakat sipil melakukan rasisme terhadap orang Indonesia Timur.

Tanggapi hal tersebut, pihak Indonesia Corruption Watch mempertanyakan Motivasi kantornya didemonstrasi oleh massa.

Karena menurut mereka, selama ini tidak pernah menyatakan terkait rasisme terhadap seluruh kelompok.

Pertanyaan itu disampaikan oleh Koordinator Divisi Pengelolaan Pengetahuan ICW, Wana Alamsyah.

Dia menyampaikan bahwa hingga kini ICW berfokus pada isu korupsi.

Selain itu juga membahas isu kecurangan Pemilu 2024 serta pemakzulan Presiden Jokowi.

Baca juga: Aksi Massa Geruduk Kantor Bawaslu RI: Pemilu Curang Menuju Kehancuran Bangsa, Selamatkan Demokrasi

Baca juga: Massa Geruduk KPU dan Bawaslu, Serukan Pemilu Curang

Baca juga: Relawan Ganjar-Mahfud Tolak Hasil Pemilu 2024, Hari Ini Aksi Demo di Kantor Bawaslu RI

Awalnya Wana menyampaikan bahwa pihaknya menghargai warga yang melakukan demo tersebut.

Sebab dia menyadari bahwa aksi tersebut merupakan hak setiap warga negara.

Namun mereka merasa kecewa lantaran para pendemo tidak membuka ruang dialog dengan pihak ICW.

"Tapi yang kami sesalkan dan kami kecewa adalah teman-teman tersebut tidak ingin membuka ruang dialog," kata Wana dilansir dari tayangan Youtube KompasTV, Selasa (27/2/2024).

Sehingga dia mempertanyakan Motivasi dari para massa untuk melakukan aksi di depan kantor ICW tersebut.

Demo di Kantor ICW

"Pada akhirnya kami mempertanyakan tudingan yang disampaikan kelompok massa mengenai ICW menyebarkan atau mengucapkan ucapan rasisme," ucap Wana.

Hal itu yang perlu dipertegas kata Wana, terkait siapa yang membuat pernyatakan rasisme tersebut.

Selain itu juga pihaknya mepertanyakan kapan ucapan rasisme tersebut disampaikan orang tersebut.

Halaman
12

Berita Terkini