Pemilu 2024

Aksi Massa Geruduk Kantor Bawaslu RI: Pemilu Curang Menuju Kehancuran Bangsa, Selamatkan Demokrasi

Puluhan orang melakukan aksi demonstrasi di kantor Bawaslu, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews
Puluhan orang melakukan aksi demonstrasi di kantor Bawaslu, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024). 

TRIBUNJAMBI.COM - Puluhan orang melakukan aksi demonstrasi di kantor Bawaslu, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).

Mereka yang menyampaikan aspirasi itu mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Keadilan Rakyat.

Dilansir dari Tribunnews.com, para aksi datang sekitar 11.30 WIB disertai sebuah mobil komando.

Terlihat juga di lokasi pendemo membentangkan spanduk menegaskan bahwa Pemilu 2024 belum selesai.

"Undang-Undang nomor 1 Tahun 1946 Pasal 14 Ayat 1 berbunyi: Barang siapa, dengan menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong, dengan sengaja menerbitkan keonaran dikalangan rakyat, dihukum dengan hukuman penjara setinggi-tingginya sepuluh tahun,"

Kemudian di bagian spanduk tersebut bertuliskan pemilu curang menuju kehancuran bangsa.

"Pilpres belum ada pemenang sebelum real count manual KPU. Pemilu curang menuju kehancuran bangsa," tulis isi spanduk pendemo.

Sementara itu pendemo juga membawa beragam poster aspirasi bertuliskan "Pemilu 2024 Curang! Rakyat tidak percaya."

Baca juga: Surya Paloh Temui Presiden Jokowi di Istana Negara, Pengamat: DNA Nasdem Belum Pernah Oposisi

Baca juga: Aksi Massa Kumpul di Patung Kuda Jakpus: Selamatkan Demokrasi, Tolak Pemilu Rekayasa

Baca juga: Presiden Jokowi Akui Bertemu Surya Paloh Bahas Politik Pasca Pemilu: Ingin Jadi Jembatan untuk Semua

Kemudian poster bertuliskan, "Selamatkan demokrasi tolak pemilu rekayasa. Rakyat tak percaya pemilu rekayasa."

Lalu ada juga poster bertuliskan "Bawaslu mandul, makan gaji negara tapi tak bekerja abaikan kecurangan dan pelanggaran."

Dijaga Polisi

Puluhan polisi telah berjaga untuk amankan aksi demonstrasi di Bawaslu RI.

Tak hanya itu, terlihat juga beberapa pagar beton yang dilapisi kawat berduri terpasang di depan kantor Bawaslu.

Sebelumnya Koordinator aksi dari Gerakan Keadilan Rakyat mengungkapkan aksi demonstrasi ini merupakan langkah menyikapi penyelenggaraan Pemilu 2024 yang dinilai penuh kecurangan.

"Kami dari gerakan keadilan rakyat adalah masyarakat yang cinta keadilan. Menyikapi pemilu 2004 ini yang syarat akan kecurangan," kata Ronald kepada awak media di Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved