TRIBUNJAMBI.COM- Warga Batu Palano Agam, Sumatera Barat merasakan empat kali dentuman yang diduga erupsi Gunung Marapi, Sabtu (13/1/2024).
Warga menyebutkan bahwa dentuman pertama terjadi sekira pukul 01.43 WIB dini hari.
Bahkan Kenedi menyebutkan bahwa dentuman tersebut terdengar cukup keras.
Sehingga hal itu menimbulkan kekhawatiran ditengah masyarakat.
"Dentuman pertama itu cukup keras dan sempat menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat," ujarnya.
Dentuman yang lumayan keras juga terjadi sekira pukul 10.47 WIb, hanya saja ia tidak melihat adanya letusan di puncak gunung, karena terhalang kabut.
"Kalau yang saya rasakan sudah ada empat kali dentuman terjadi sampai siang ini," ujarnya.
Sampai saat ini Kanedi menyebut belum ada masyarakat batu palano yang diungsikan.
Baca juga: Gunung Marapi Eruopsi Pagi Ini, Lontarkan Abu Setinggi 1300 Meter, Warga Diminta Waspada
Baca juga: Makan Apa Hari Ini: Resep Orek Tempe Basah
Baca juga: Resep Ayam Ungkep Bumbu Sereh, Wangi Sereh Menggugah Selera
Masyarakat menurutnya masih beraktifitas seperti biasa meski terjadi hujan abu pada pagi hari tadi.
Gunung Marapi Erupsi Dini Hari
Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (13/1/2024) dini hari pukul 01.42 WIB.
Petugas Pos Pengamatan Gunungapi Marapi Ahmad Rifandi mengatakan erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi sementara sekitar 34 detik .
"Namun tinggi kolom abu tidak teramati," kata Ahmad Rifandi
Ahmad Rifandi mengatakan berdasarkan pengamatan dari tengah malam sampai pukul enam pagi ini, asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 600 m di atas puncak kawah.
Selain 1 kali letusan, sampai pagi ini terjadi 8 kali hembusan.