Gunung Marapi Erupsi

Sebelum Erupsi Minggu Pagi, Warga Rasakan Dentuman Gunung Marapi Sejak Sabtu Pagi

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Batu Palano Agam, Sumatera Barat merasakan empat kali dentuman yang diduga erupsi Gunung Marapi, Sabtu (13/1/2024).

Berdasarkan rekap Petugas Pos Pengamatan Gunungapi Marapi, selama bulan Januari telah terjadi 16 kali letusan dan 112 hembusan.

Sementara dari tanggal 3 Desember 2023 sampai 12 Januari 2024 terdapat 655 kali hembusan Gunung Marapi.

Ia menambahkan saat ini Gunung Marapi berada pada status level III atau siaga.

Baca juga: Erupsi Gunung Lewotobi Semburkan Asap Setinggi 1.500 M, Warga Dilarang Aktivitas di Radius 3 Km

Untuk itu, ia menyampaikan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) G. Marapi.

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. 

Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh

"Seluruh pihak agar menjaga kondusifitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah," katanya.

Gunung Marapi Erupsi Minggu Pagi

Gunung Marapi yang berada di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami erupsi pagi ini, Minggu (14/1/2024) dengan melontarkan .

Kabar tersebut dibenarkan Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Marapi, Teguh Purnomo.

Dia menyebutkan bahwa erupsi tersebut  terjadi pada pukul 06.21 WIB.

Teguh menjelaskaan bahwa tinggi kolom abu teramati sekitar 1.300 meter (m) di atas puncak.

Baca juga: Jika Pilpres 2 Putaran, PKS Mengaku Terbuka Menerima PDIP Jika Ingin Bergabung

"Terjadi erupsi G. Marapi pada hari Minggu, 14 Januari 2024, pukul 06:21 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1300 m di atas puncak (± 4191 m di atas permukaan laut)," kata Teguh dalam keterangan tertulis, Minggu.

Dia melaporkan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut. 

Halaman
123

Berita Terkini