Pilrpes 2024

Sekjen PDIP Sindir Prabowo Subianto Saat berkungjung ke Cilincing: Mencoba Latihan Blusukan

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PDI Perjuangan (PDIP) menyindir capres Prabowo Subianto dengan menyebut sedang latihan blusukan saat berkunjung ke Cilincing, Jakarta Utara.

TRIBUNJAMBI.COM - PDI Perjuangan (PDIP) menyindir capres Prabowo Subianto dengan menyebut sedang latihan blusukan saat berkunjung ke Cilincing, Jakarta Utara.

Sindiran itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.

Kunjungan capres dari Koalisi Indonesia Maju itu dilakukan saat berkunjung ke Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat (30/12/2023).

Meski demikian, Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa dia menghormati usaha Prabowo Subianto untuk blusukan.

"Ya kami menghormati lah kira-kira kalau Pak Prabowo mencoba untuk latihan blusukan," katanya di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Selasa (2/1/2024).

Hasto Kristiyanto mengatakan, blusukan merupakan sesuatu hal yang sangat baik ditunjukkan oleh setiap pemimpin.

"Hal itu juga menjadi bagian dari dan kita seharusnya para pemimpin untuk turun ke bawah menyatu dengan rakyat," ujarnya.

Dia pun mencotohkan ketika capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo tak hanya sekadar blusukan, melainkan tidur di rumah warga.

Baca juga: Anak Muda Pilih Siapa? Prabowo Usul Makan Siang Gratis, Ganjar Tawarkan Internet Gratis, Anies?

Baca juga: Gibran Akhirnya akan Penuhi Panggilan Bawaslu Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Sempat Mangkir

Baca juga: Kata Akademisi, Produksi Kopi Jambi Harus Selaras Dengan Pemasaran

Sehingga, kata Hasto, hasil blusukan Ganjar ke rumah warga diejawantahkan dalam program mereka.

"Program mengatasi kemiskinan dari Pak Ganjar Pranowo itu merupakan program-program yang membumi karena hasil dari blusukan, hasil dari tidur di rumah-rumah rakyat bukan hasil dari latihan blusukan," ucapnya.

Kedatangannya ke sana disebut dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan.

Kunjungan Prabowo ke Cilincing juga sempat heboh setelah adanya pengakuan warga yang mengaku diminta KTP dan KK oleh anggota Babinsa.

Namun hal itu dibantah warga.

Yuli Handayani (36), warga kelurahan Semper Timur, Cilincing, Jakarta Utara, membantah ia dan keluarga dimintai data pribadi berupa KTP dan KK.

"Enggak. Enggak minta KK dan KTP. Cuma datang, tanya keluhannya apa, ya itu keluhannya air PAM saya bilang," jelas Yuli dikutip dari Kompas.com.

Halaman
123

Berita Terkini