Pilpres 2024

Respon Timnas Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Soal Pernyataan Prabowo Subianto Soal 'Ndasmu Etik'

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Timnas Anis Baswedan -Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan Prabowo Subianto tentang “Ndasmu etik”.

TRIBUNJAMBI.COM - Timnas Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo menanggapi pernyataan Prabowo Subianto tentang “Ndasmu etik”.

Video Prabowo mengucapkan “Ndasmu etik” viral di media sosial dan menuai respon dari berbagai pihak.

Prabowo menyampaikan itu di depan ribuan kader Partai Gerindra di forum internal partai.

“Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? Etik, etik, ndasmu etik (kepalamu etik),” ucap Prabowo Subianto dalam video tersebut.

Usai video itu viral, juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar mengatakan bahwa pernyataan tersebut merupakan candaan di dalam forum internal Partai Gerindra.

“Pak Prabowo senang bercanda, itu bercandaan Pak Prabowo ke kader-kader Gerindra. 1.000 persen becanda," ujar Dahnil melalui pesan singkat, Sabtu (16/12/2023).

Dahnil juga menjelaskan, Prabowo Subianto tetap menjaga hubungan baik dengan dua kompetitornya di Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

"Pak Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat," katanya.

Baca juga: Nailil Yakin Prabowo Sebut Ndasmu Etik Buat Suasana Konsolidasi Lebih Gayeng: Tak Perlu Digoreng

Baca juga: Polda Metro Jaya dan Firli Bahuri Saling Adu Bukti Penetapan Tersangka Pemerasan Syahrul Yasin Limpo

Baca juga: Gempa Terkini Minggu 17 Desember 2023 di Sulawesi Tengah, Ini Datanya

Menanggapi hal itu, Wakil Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin), Sudirman Said menganggap pernyataan itu tak layak disampaikan.

Menurutnya, kata “ndasmu,” merupakan sumpah serapah bagi orang Jawa.

"Kenapa? Karena justru nilai pemimpin di sektor publik menjaga etika, bukan saja semata-mata soal ketaatan pada hukum," sebutnya di Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu, dikutip Kompas.com.

Sudirman berharap bahwa video itu tidak benar, namun jika benar-benar dilontarkan oleh Prabowo, ia meminta masyarakat untuk mengkritisinya.

"Mudah-mudahan itu tidak benar dan bila itu benar maka sangat layak masyarakat mengkritisi itu, justru saat ini yang mengalami kerusakan luar biasa aspek etik," tutur dia.

Sedangkan Ganjar meminta relawannya tak terprovokasi dengan apa yang disampaikan Prabowo.

Ia berharap, para pendukungnya tetap menyebarkan narasi positif pada masa kampanye Pilpres 2024.

Halaman
1234

Berita Terkini