TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN-Lebih kurang 2.240 pemilih di Kabupaten Sarolangun belum memiliki KTP elektronik dan terancam tak bisa menyalurkan hak pilih di pemilu 2024.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sarolangun Ahmad Mujaddid optimis pihaknya bersama pemerintah daerah mampu mengejar target penggunaan hak pilih di pemilu 2024 mendatang.
"Kita yakin dan optimis di hari H 14 Februari itu bahwasanya pemilih yang belum ada KTP elektronik itu sudah bisa menggunakan hak pilih," ujarnya, Rabu (13/12/2023).
Menurut Mujaddid, KPU bersama Pemerintah Kabupaten Sarolangun telah berkomitmen melalui Disdukcapil akan menyelesaikan perekaman e-KTP bagi pemilih pemula hingga akhir Desember 2023 ini.
Meski seandainya di Desember masih terdapat beberapa pemilih yang belum memiliki KTP elektronik maka pihaknya akan membantu perekaman hingga pencoblosan.
"Kalau di KPU itu sampai hari H ditanggal 14 Februari pun masih kita terima. Tapi kita pastikan sudah berkomitmen dengan pemerintah daerah melalui Disdukcapil Desember ini target harus selesai," ungkapnya.
Kalaupun misalnya nanti tidak selesai artinya sama-sama dilakukan secara maraton hingga Januari ke Februari sampai ke hari H pemungutan suara.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Alasan Syahnaz Tak Hadir di Pemakan Ibu Jeje Govinda Terungkap