Pilpres 2024

Hasil Survei Elektabilitas Capres dan Cawapres Pilpres 2024: Unggul Muhaimin, Gibran, atau Mahfud?

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut hasil survei eletabilitas Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD jelang Pilpres 2024 dari Litbang Kompas.

Elektabilitas Gibran Rakabuming Raka unggul dibandingkan Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar.

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut hasil survei eletabilitas Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD jelang Pilpres 2024 dari Litbang Kompas.

Survei terbaru calon wakil presiden (cawapres) Pilpres 2024 berdasarakan jajak pendapat.

Hasilnya, cawapres nomor urut 2, Gibran meraih elektabilitas tertinggi.

Kemudian disusul cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.

Untuk posisi ketiga yakni Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar.

"Elektabilitas Gibran mencapai 37,3 persen, Mahfud MD 21,6 persen, dan Muhaimin 12,7 persen," tulis peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan, di Harian Kompas, Senin (11/12/2023).

Bambang menyebut elektabilitas Gibran Rakabuming Raka berbanding lurus dengan tingkat pengenalan yang juga lebih tinggi ketimbang Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Rangkuman Elektabilitas Anies-Muhaimin Vs Prabowo-Gibran Vs Ganjar Mahfud, Siapa Unggul?

Baca juga: BMKG Jelaskan Penyebab Gempa Bermagnitudo 5.3 yang Guncang Keerom Papua

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: 3 Polisi Bakal Kena Sanksi Disipilin

Tingkat pengenalan masyarakat terhadap putra sulung Presiden Jokowi itu mencapai 85,1 persen.

Popularitas Wali Kota Solo tersebut lebih tinggi daripada Mahfud MD yang meraih 72,2 persen dan Muhaimin 55,3 persen.

Elektabilitas Capres

Sementara hasil survei Litbang Kompas terbaru juga menunjukkan elektabilitas calon presiden atau capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, sebesar 39,7 persen.

Kemudian Ganjar Pranowo 18 persen dan Anies Baswedan 17,4 persen.

Survei Litbang Kompas Desember 2023 melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Metode tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: KPU Batanghari Akan Rekrut 6356 KPPS, Catat Jadwal dan Syarat-syaratnya

Baca juga: Prediksi Skor Empoli vs Lecce, Cek Head to Head dan Statistik Kedua Tim, Kick off 00.30 WIB

Baca juga: Menilik Peta Kekuatan 3 Capres di Jawa Barat dan DKI Jakarta - Anies, Prabowo, Ganjar Siapa Terkuat?

Baca juga: SURVEI LITBANG KOMPAS: 28,7 Persen Pemilih Masih Ragu Tentukan Pilihan Capres-Cawapres

Berita Terkini