"Ke depan tantangan makin tidak mudah tapi kesempatan makin terbuka terutama untuk anak-anak muda, makanya ke depan kita fokus ke hilirisasi digital," beber Gibran.
Termasuk juga pengembangan artificial intelegance hingga sistem blockchain dan bioteknologi.
Baca juga: Menilik Peta Kekuatan 3 Capres di Jawa Barat dan DKI Jakarta - Anies, Prabowo, Ganjar Siapa Terkuat?
"Jadi kita siapkan anak-anak SMK yang ahli AI, kita siapkan jago-jago big data analytic, kita siapkan ahli-ahli block chain, kita siapkan ahli-ahli crypto dan ahli bioteknologi, kita juga ingin santri-santri yang pintar perbankan syariah, santri-santri yang ahli digital marketing , kita siapkan future talent dengan future skills," tukas Gibran.
Seperti diketahui, calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto kerap disindir cuma bisa joget minim gagasan.
Di beberapa kegiatan, Prabowo menampilkan diri sebagai sosok gemoy nan suka joget-joget.
Capres berusia 76 tahun ini menjawab sindiran tersebut.
Dirinya tidak masalah jika gaya kampanyenya selalu diidentikan dengan berjoget.
Kata dia, justru joget itu mencerminkan suatu gambaran yang santun, santai dan riang gembira.
"Kampanye sebaik-baiknya rajin turun kebawah memberi program kita, gagasan kita, habis beri gagasan ya gak papa kalau joget," kata Prabowo.
"Karena bangsa kita senang joget, setiap suku ada jogetnya, di Jawa Barat namanya apa? Jaipong, di Maluku, Minahasa, di mana-mana ada kok," lanjut dia
Untuk itu, Prabowo menekankan dan berpesan kepada seluruh relawannya tetap fokus berkampanye tanpa memusingkan sindiran dan nyiyiran.
Baca juga: UNHCR Tak Terlihat Saat 135 Pengungsi Rohingya Terkatung-katung di Kantor Gubernur Aceh
"Kita selesaikan kampanye ini dengan baik, dengan hormat, kita percaya dengan kekuatan rakyat, kita merasakan impian rakyat seterusnya," pesan dia.
Disindir PDIP
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut gimik politik Prabowo Subianto dengan berjoget, justru mengaburkan sosok Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Dia menilai apa yang dilakukan Prabowo telah membuktikan dirinya bukan Jokowi.