Berita Sarolangun

Pemkab Sarolangun Kebut Bedah Rumah Layak Huni Masyarakat Miskin Ekstrem

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemkab Sarolangun Kebut Bedah Rumah Layak Huni Masyarakat Miskin Ekstrem

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Pemerintah Kabupaten Sarolangun terus kebut pengerjaan bedah rumah layak huni bagi masyarakat miskin ekstrim di Kabupaten Sarolangun tahun 2023.

Program itu sudah berjalan dengan rencana, hal itu terlihat saat Pejabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri meninjau langsung pelaksanaan program pembangunan rumah layak huni di Desa Sungai Baung dan Desa Bernai, Kecamatan Sarolangun.

Penjabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri, mengatakan program pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat miskin ekstrem di akhir tahun 2023 ini tersebar di seluruh Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Sarolangun.

"Program tersebut dalam rangka penetasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten sarolangun dengan memberikan bantuan pembangunan rumah layak huni yang bersumber dari anggaran dana Insentif Fiskal tahun berjalan yang didapatkan oleh Pemda Sarolangun. Kita terus kebut pengerjaan nya," kata pejabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri, Minggu (10/12/2023).

Ia juga menyebut, pembangunan rumah layak huni dilakukan bagi masyarakat yang tergolong kemiskinan ekstrem, dimana tahun 2023 ini ada 55 rumah yang dibangun dengan jumlah 5 rumah di setiap kecamatan.

Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri saat melihat pembangunan rumah layak huni di Desa Sungai Baung berharap dapat mendongkrak ekonomi masyarakat sehingga kedepan tidak lagi menjadi warga kemiskinan ekstrem.

Kadis Perkim Sarolangun Tarmizi mengatakan bahwa di Kecamatan Sarolangun ada enam masyarakat miskin ekstrem menerima bantuan pembangunan rumah layak huni.

Satu orang di Desa Ladang panjang, Satu Orang di desa Bernai, Satu Orang di Kelurahan Aur Gading, dua orang di Desa Sungai dan Satu orang di Ujung Tanjung.

"Semua dalam proses pekerjaan mudah-mudahan ring balok bisa selesai dalam dua hari ini, kemudian memasang rangka baja dan pelasteran. Ini program pak PJ bupati, tahun ini baru ada melalui dana insentif fiskal kemiskinan ekstrem, dan mudah-mudahan tahun depan Sarolangun bisa kembali mendapatkan dana insentif fiskal," tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kubu Prabowo-Gibran Ingin Debat Pilpres 2024 Tanpa Serang Paslon Lain

Baca juga: Rinoa Aurora Tolak Dipeluk Leon Dozan saat Konferensi Pers: Dia Kayak Ketakutan

Baca juga: Begini Cara Pengunsi Rohingya Sampai ke Aceh, Bayar Rp28 Juta ke Agen Penyelundup

Berita Terkini