Berita Sarolangun

Perluas Pengolahan Sampah, Pemkab Sarolangun Bakal Bangun TPA Sampah di Mandiangin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perluas Pengolahan Sampah, Pemkab Sarolangun Bakal Bangun TPA Sampah di Mandiangin

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN -Dinas Lingkungan Hidup Daerah (LHD) Kabupaten Sarolangun tahun 2024 mendatang akan membangun Tempat Pengolahan Akhir (TPA) Sampah di wilayah Kecamatan Mandiangin.

Hal itu dalam rangka memperluas pelayanan pengelolaan sampah yang dilakukan oleh dinas LHD sarolangun hingga ke Kecamatan Mandiangin.

Kadis LHD Sarolangun Kurniawan, mengatakan bahwa pembangunan TPA sampah tersebut diatas lahan dua hektar sekaligus pengadaan satu armada pengangkut sampah untuk tahun depan.

"Kami juga dinas LHD masih berupaya melakukan pengembangan, insa Allah tahun depan jangkauan pelayanan dinas LHD sampai ke Mandiangin, karena tahun depan akan membuat tempat pengolahan akhir sampah di Mandiangin, tahun depan dianggarkan melalui dinas PUPR, kapasitas mungkin besar,"katanya, Minggu (03/12/2023).

Ia juga menjelaskan bahwa untuk mengoptimalkan pengolahan sampah tersebut, pihaknya akan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat, karena sampah tentu berpotensi bisa dijadikan sebagai bisnis yang menjanjikan dengan pemilahan sampah yang tepat dan benar.

Tentunya diharapkan ada produk turunan yang dijadikan dari pengolahan sampah tersebut, seperti sampah plastik untuk daur ulang, sampah organik untuk kompos, dan berbagai produk untuk peternakan.

"Kami akan menggandeng BUMDes mandiangin. Lahan diperuntukkan itu polanya sifatnya pengelolaan sampah, khususnya sampah di Mandiangin, nanti kita harapkan nyampai untuk wilayah Pauh mandiangin. Kita harapkan ada produk turunan, makanya kita gandeng BUMDes sehingga menjadi bisnis desa," katanya.

Camat Mandiangin Haris Faidhillah juga mengatakan, lahan untuk pembangunan TPA di wilayah sudah disiapkan sekitar dua hektare Desa Mandiangin pasar, usulan itu sudah pernah dilakukan.

"Kami minta kedapan usulan ini dipioritaskan, mengingatkan kondisi pembuangan sampah di sini tidak ada, ditambah kendaraan juga tidak ada," ujarnya.

Ia juga menyebut, sekarang sampah rumah tangga, sampah pasar dibuang oleh masyarakat, disepanjang jalan dan jembatan. karena tidak ada TPS.

"Kondisi sampah ini juga sangat mereshakan masyarakat, karena baik dan bisa timbulkan penyakit," tutupnya.

Berita Terkini