TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Pejabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri me-warning semua pejabat dilingkungan Pemkab Sarolangun untuk menjaga integritas dan pengelolaan anggaran.

Hal itu diungkapkan, pasca adanya mantan Kepala Dinas dan Kabid Yankes di Dinas Kesehatan Sarolangun yang ditetapkan oleh Kejaksaan Negeri Sarolangun sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan alat kesehatan tahun anggaran 2022.

Pejabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri mengatakan, bertepatan hari Korpri ke 52, dirinya minta semua ASN dan pejabat di Pemerintah Kabupaten Sarolangun tetap hati-hati pengelolaan anggaran.

"Saya me-warning kepada seluruh ASN dan hati-hati terhadap pelaksanaan kegiatan harus akuntabel sesuai aturan dan ketentuan ikuti prosedur dengan baik, hal baik proses pengadaan barang dan jasa," kata Bacril Bakri.

Ia juga menyebut, ada pejabat di Pemkab Sarolangun yang melakukan pengadaan barang jasa yang menyalahi aturan harus dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan.

" Saya berharap semua ASN dan pejabat di Sarolangun tingkatkan pelayanan dan kinerjanya dan sukses program nasional, stunting, kemiskinan ekstrim, inflasi pendidikan, penganguran dan bisa ditangani bersama," ungkapnya.

Bertepatan hari ulang tahun Korpri, ASN bisa lebih meningkat pelayanan pada masyarakat tingkat kinerja nya jaga integritas bekerja dengan baik dan akuntabel dan harmonis sesama ASN.

"Kesejahteraan para ASN sejak beberapa tahun lalu ada tunjangan peningkatan penghasilan, salah satunya sangat baik kesejahteraan ASN, ASN kita upayakan tingkat pelayanan masyarakat, saya harap ini ditingkatkan," tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Santri Ponpes di Jambi Jadi Korban Perundungan Senior, Alami Luka Serius di Bagian Kelamin

Baca juga: AKBP Heri Supriawan Pimpin Sertijab di Polres Tanjab Timur

Baca juga: Dinilai Kriminalisasi Petani, Masyarakat di Muara Tabir Tebo Gelar Aksi Pengusiran PT APN