TRIBUNJAMBI.COM,SAROLANGUN-Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan Kabupaten Sarolangun bersumber dari pemerintah pusat pada tahun 2024 mendatang turun drastis.
Bahkan penurunan terjadi lebih dari 50 persen dari DAK pendidikan tahun 2023 ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sarolangun Arsyad mengatakan pada tahun depan DAK Sarolangun hanya sebesar Rp10 miliar, turun sangat jauh di banding anggaran DAK tahun ini yang mencapai Rp26 miliar.
"DAK kita di tahun 2024 yang akan datang jauh menurun. Kalau kita buat nominal atau angkanya dari tahun 2023 itu dari RP26 miliar itu menjadi sekitar Rp10 miliar atau Rp 11 miliar, jadi itu jauh sekali," kata Arsyad Senin (27/11/2023).
Saat ditanyakan, dirinya belum mengetahui secara pasti penyebab menurun nya DAK bidang pendidikan di Kabupaten Sarolangun tersebut. Namun dirinya juga mengakui, bahwa penurunan DAK ini hampir dialami oleh Kabupaten atau Kota lainnya.
"Memang saat ini anggaran Pemerintah Pusat memang terbatas, sehingga pengurangan anggaran DAK fisik ini terjadi hampir di setiap kabupaten kota. Dengan berkurangnya anggaran tersebut, tentu berpengaruh terhadap kegiatan di sekolah, mengingat anggaran tersebut digunakan untuk rehab ataupun pembangunan kelas baru, baik di SD maupun SMP dalam Kabupaten Sarolangun," tutupnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Maling Kotak Amal di Kampung Manggis Lolos dari Warga, Gunting Besi dan Topi Pelaku Tertinggal
Baca juga: PSMS Medan Kalahkan PSPS Riau Auto Lolos Babak 12 Besar Liga 2
Baca juga: Rapat Persoalan PT SAS, Edi Purwanto Sampaikan Tiga Poin Arahan