TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Di Kabupaten Sarolangun masih terdapat beberapa wilayah belum memiliki jaringan seluler yang stabil dan dikatagorikan blank spot.
Bagi seluruh daerah blank spot dari jaringan seluler di Kabupaten Sarolangun telah diusulkan pembangunan tower oleh Dinas Kominfo, ke Kementerian Kominfo Republik Indonesia.
Kepala Bidang TIK di Dinas Kominfo Sarolangun, Fahri mengatakan untuk seluruh daerah Sarolangun blank spot atau low singnal sedang diusulkan untuk pembangunan tower.
"Iya sudah kita usulkan ke kementerian kominfo, dan juga sudah kita usulkan lewat program 1000 tower Pemprov Jambi," kata Fhari, Senin (23/10/2023).
Dirinya juga menyebut, sinyal atau frequency itu adalah kewenangan pemerintah pusat, maka kendala sinyal di Sarolangun sudah diusulkan.
Baca juga: Pj Bupati Sarolangun Ikut Hadir Saat Saniatul Lativa dan BKKBN Sosialisasi Pencegahan Stunting
Baca juga: SDN 162 Batang Asai Rusak Parah, Pj Bupati Sarolangun: Kita Usulkan DAK Pusat untuk Perbaikan
"Mengenai realisasi nya kita juga belum dapat update dari kemenkominfo. Yang masuk usulan itu semuo desa yang low signal dan blank spot, seperti di Desa Kampung Tujuh kemarin, dan beberapa di wilayah Batang Asai," tutupnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pelatih AC Milan Stefano Pioli Kecam Malick Thiaw yang Mwndapat Kartu Merah Melawan Juventus
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Istri Kedua Yosef dan Kedua Putranya Wajib Lapor
Baca juga: MK Tolak Gugatan Batas Usia Capres Cawapres Minimal 40 Maksimal 70 Tahun, Ada Beda Pendapat