TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN- Akibat musim kemarau, air sungai Batang Tembesi di Sarolangun mengering, Minggu (8/10/2023).

Pantauan di lokasi, sungai Tembesi di kawasan Ancol Sarolangun sudah terjadi menyusut dan sudah muncul pulau-pulau kecil di tengah sungai.

Diketahui di Kabupaten Sarolangun sudah hampir dua bulan belum turun hujan, dan menyebab sungai-sungai mulai menyusut.

Melihat kondisi kemarau di Sarolangun, pemerintah Kabupaten Sarolangun beberapa waktu lalu juga telah melakukan salat sunah istisqa di bawah jembatan Beatrix Sarolangun minta turun hujan.

Pejabat Bupati Sarolangun Bachril Bakri menyebut kemarau panjang yang terjadi saat ini pun harus menjadi bahan evaluasi bersama, kondisi cuaca yang tidak menentu, kabut asap yang melanda, siklus musim penghujan dan siklus musim kemarau yang tidak bisa di prediksi, dan suhu panas yang terjadi.

"Kita berharap kondisi ini semakin baik, dan kami harap doa yang kita panjatkan ini langsung di kabulkan oleh Allah SWT. Semoga kondisi Sarolangun kembali ke udara yang baik, dan kita kembali dapat menjalani kehidupan dalam keadaan normal," katanya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat sarolangun untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, salah satunya menjaga dan merawat lingkungan untuk berkelanjutan kehidupan.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prediksi Skor Napoli vs Fiorentina di Liga Italia Malam Ini - 01.45 WIB

Baca juga: Gempa Guncang Afganistan Barat, 2000 Orang Tewas, Ratusan Warga Dilporkan Masih Tertimbun

Baca juga: Mobil Ferarri Tabrak Sejumlah Kendaraan, Sopir Diduga Mabuk Sempat Pukul Satu Korban