TRIBUNJAMBI.COM,SAROLANGUN - Sudah dua bulan masyarakat Desa Kampung Tujuh, Kecamatan Cermin Nan Gedang, Kabupaten Sarolangun krisis air bersih.
Kekeringan, ini dampak dari musim kemarau yang terjadi di wilayah Kabupaten Sarolangun.
Syafi'i Masri Warga Desa Kampung Tujuh, saat ditemui mengatakan, bahwa sudah dua bulan ini dirinya kesulitan mendapatkan air bersih, karena sumurnya sudah kering.
"Sumur kami sudah kering, untuk ambil air wudhu saja agak susah, begitu untuk mandi kami saja numpang tetangga," kata Syafi'i.
Ia juga mengatakan, sumber air bersih yang warga Desa Kampung Tujuh gunakan dari sumur, namun ada juga sebagian dari Pamsimas.
"Pamsimas juga sudah mulai kering, karena air sungai nya sudah tidak banyak lagi," tutupnya.
Dapatkan Berita Terupdate Tribunjamb.com di Google News
Baca juga: SBY Puji Jokowi Lakukan Perbaikan di Era Sebelumnya, Tekankan Pentingnya Keberlanjutan Pembangunan
Baca juga: Rombongan Pengantar jenazah Pukuli Sopir Truk di Jakarta Utara, Bermula saat Tutup Jalan
Baca juga: TikTok Shop Tutup Hari ini, Ini Kata Pelaku UMKM Jambi