Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM – Aksi perampokan terjadi di minimarket Alfamart, Kampung Jagawana RT 04/04, Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat (29/9/2023).
Uang hasil penjualan sebesar Rp 158 juta raib dibawa kabur pelaku yang bersenjata tajam dan senjata api ini.
Informasi yang didapatkan menyebutkan, para pelaku berjumlah empat orang ini beraksi pada pukul 02.10 WIB.
Saat itu hanya ada dua karyawan yang berjaga, yakni Muchlis dan Anshorullah.
"Telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan, pelaku menggunakan senjata tajam mendatangi toko yang buka 24 jam," ujar Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul mengutip Kompas.com, Sabtu (30/9/2023).
Baca juga: Imbas Perampokan Rp 120 Juta Karyawan PTPN 7 Bengkulu, Kapolres Seluma Tawarkan Pengawalan
Baca juga: Terlilit Hutang Pasutri Bikin Skenario Perampokan Minimarket di Bekasi
Hotma mengungkapkan kronologi kejadian, dimana saat memasuki minimarket keempat pelaku berpura-pura belanja.
Di waktu yang sama pada saat itu terdapat seorang pembeli sedang transaksi.
"Setelah customer pergi, pelaku langsung bertindak melakukan penodongan dengan menggunakan senjata tajam celurit dan senpi ke Muchlis," ungkapnya.
Muchlis sedang menjaga kasir. Dia ditodong senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam) untuk menuju ke tempat Anshorullah berada di lantai dua.
"Anshorullah sedang menghitung uang dibrankas. Pelaku meminta Muchlis mengajak ke tempat brankas itu sambil berjalan menunduk," imbuh Hotma.
Hotma menuturkan, sesampainya di lantai dua, pelaku mengambil uang sebesar Rp 157 juta yang kemudian dimasukkan ke dalam tas.
"Pelaku juga mengambil uang di laci kasir sebesar Rp 1,2 juta. Pelaku melarikan diri menggunakan dua sepeda motor," ujarnya.
Aksi perampokan itu terekam CCTV. Hotma menyebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mencari saksi lain untuk dimintai keterangan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perampokan Minimarket di Bekasi, Pelaku Bersenjatakan Celurit dan Pistol"
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Dinar Candy Singgung Karir yang Hancur Gegara Ko Apex: Aku Jadi Korban
Baca juga: Belum Ada Titik Temu Batas Wilayah Batanghari-Muaro Jambi, Ini Penyebabnya
Baca juga: Polisi Tangkap Penambang Minyak Ilegal di Sungai Bahar, Pipa dan Sepeda Motor Diamankan