TRIBUNJAMBI.COM - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil dirayu agar tidak menjadi Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Adanya rayuan tersebut disampaikan politikus PDI Perjuangan Deddy Yevry Sitorus.
Dia mengatakan ada bakal calon presiden (Bacapres) yang membujuk Kang Emil agar tak menjadi Bacawapres Ganjar.
Seperti diketahui Ganjar maju di Pilpres 2024 dari PDI Perjuangan denga didukung Partai Hanura, PPP, dan Perindo.
Deddy mengatakan bahwa Ridwan Kamil ditawari banyak hal agar tidak menajdi Cawapres Ganjar Pranowo.
"Yang saya dengar Pak RK sudah ditawari berbagai hal oleh calon lain agar tidak berpasangan dengan Mas Ganjar," kata Deddy kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).
Hanya saja, Deddy enggan mengungkapkan siapa bakal capres yang dimaksud.
"Monggo, silakan dicek kebenarannya," ujar Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Ganjar ini.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Pasangan Ganjar- Ridwan Kamil, Prabowo-Erick dan Anies-Muhaimin dari SMRC
Baca juga: Kronologi Penangkapan Anggota KKB Papua yang Diduga akan Serang Aparat: Terpojok di Pagar dan Mobil
Baca juga: Update Kisruh Pulau Rempang Batam, Menteri Bahlil Ungkap Ada Negara yang Tak Suka Indonesia Maju
Terkait isu Ridwan Kamil akan menjadi cawapres Ganjar, dia menegaskan sejauh ini belum ada keputusan.
Namun, Deddy mengaku jika nama mantan Gubernur Jawa Barat itu dipertimbangkan menjadi cawapres Ganjar.
"Setahu saya putusan soal siapa bacawapres belum ada, Pak RK masih masuk pertimbangan bersama nama-nama lain," ucapnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan partai politik (parpol) pendukung Ganjar terbuka bila Golkar nantinya bergabung.
"Kalau Partai Golkar ingin bergabung seperti niatan kemarin tentu saja kami terbuka," ungkap Deddy.
Adapun nama Ridwan Kamil masuk dalam kandidat cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Bahkan, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri disebut sudah menawarkan Ridwan Kamil.