TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kondisi jembatan gantung di Desa Datuk Nan Duo, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun sungguh memprihatinkan.

Sebab, jembatan tersebut sudah rusak parah, pada lantai yang sudah berlobang dan besi penyangga sudah mulai lepas.

Diketahui, jembatan gantung yang melintasi sungai Batang Asai tersebut menghubungkan aktivitas masyarakat dari Desa Padang Jering ke Desa Datuk Nan Duo. 

Melihat kerusakan pada jembatan itu, masyarakat setempat minta perhatian Pemerintah Kabupaten Sarolangun agar memikirkan bagaimana solusi perbaikan kerusakan tersebut.

"Kami berharap ada perhatian dari pemerintah daerah, kondisi jembatan ini sudah cukup memprihatinkan, lantainya sudah berlobang dimana-mana, sangat terganggu aktivitas masyarakat saat melewati jembatan tersebut," kata Alwis, Jumat (8/9/2023).

Alwis bilang, perbaikan jembatan itu awalnya sudah dilakukan secara swadaya maupun dari PJ kades setempat. Namun, belum enam bulan, jembatan itu sudah rusak lagi.

Kondisi kerusakan tersebut, masyarakat setempat juga sudah mengusulkan perbaikan kepada pemerintah, namun hingga kini belum ada tanggapan.

"Sudah kita usulkan ke pemerintah daerah, maupun anggota dewan, namun sampai hari ini belum ada tanggapan. Kalaupun tidak ado terpaksa kami perbaiki pakai dana pribadi, secara swadaya, untuk beli papan, paku serta peralatan lainnya, nunggu dari pemerintah entah kapan-kapan, menjelang itu anak kami terancam jatuh ke sungai," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kemacetan di Jembatan Aurduri I Kota Jambi Mulai Longgar, Warga Menduga Ini Penyebabnya

Baca juga: Jembatan Gantung di Kalbar Ambruk saat Lomba Tangkap Bebek di Sungai, Warga Pakai Sampan

Baca juga: Desa Tengah Ulu Tebo Akhirnya Punya Jembatan Gantung, Jadi Akses Anak Sekolah dan Roda Ekonomi