Pilpres 2024

Kekecewaan Mendalam SBY pada Anies Baswedan, Sebut Bersyukur Dijauhkan dari Pemimpin Tidak Jujur

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan (kiri) bersama Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono saat peresmian Museum dan Galeri SBY-ANI di Pacitan, Jawa Timur, Jumat(17/8

SBY mengatakan Demokrat bersyukur dikhianati oleh Anies dan Nasdem.

"Meskipun kita dibeginikan oleh capres Anies dan mitra koalisi kita, tapi sesungguhnya kita harus bersyukur kepada Allah SWT, bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," tutur SBY.

Jika dipikir-pikir, SBY merasa Demokrat justru sedang ditolong oleh Allah.

Dia menyebut mereka tidak diizinkan Allah untuk mendukung seseorang yang ternyata tidak sidiq, tidak jujur, tidak amanah, tidak bisa dipercaya, dan mengingkari hal-hal yang telah disepakati.

Baca juga: Satu Hektare Lahan Terbakar di Parit Culum Tanjabtim Berhasil Dipadamkan

Baca juga: Netizen Curiga soal Pernyataan Dewi Perssik Masalah Gaji Rully: Mana yang benar?

Menurut SBY, jika sekarang saja sudah tidak sidiq, tidak amanah, tidak memegang komitmennya, bagaimana nanti jika menjadi pemimpin dengan kekuasaan yang besar.

SBY mengatakan, Anies Baswedan berkali-kali datang mengunjungi dirinya ketika diusung sebagai bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

SBY mengungkapkan, Anies selalu membawa kata-kata yang luar biasa baik dalam setiap kesempatan bertemu.

Awalnya, SBY mengatakan masih segar di ingatannya ketika Anies datang berkunjung ke Cikeas pada 25 Agustus 2023 lalu.

"Masih segar dalam ingatan saya sebagaimana yang disampaikan Bung Iftitah tadi. Di ruangan ini, saya duduk di sini tanggal 25 Agustus 2023 berarti seminggu lalu. Anies duduk di sini. Dengan didampingi Tim 8. AHY memang tidak selalu hadir," ujar SBY.

Menurut SBY, dalam pertemuan seminggu lalu itu, Anies mengatakan bahwa dirinya akan mendeklarasikan koalisi beserta calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) pada awal September 2023.

Namun, Anies malah memberi kejutan dengan tiba-tiba memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal cawapresnya.

Bahkan, SBY mengungkapkan, Anies tidak mengucapkan apa-apa kepada dirinya usai memberikan kejutan tersebut.

"Dan saya ini orang tua, beberapa kali Pak Anies datang ke sini dengan semangat yang luar biasa, kata-kata yang luar biasa baiknya. Di Cikeas dua kali, di Malang, Pacitan. Dengan kejadian seperti itu, tidak ada satu katapun yang disampaikan kepada saya, dan tentu kepada ketum (ketua umum) kita. Saya memang sebagai orang tua, 'kok jadi begini?'" tuturnya.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Poin Kekecewaan SBY atas Pengkhianatan Anies", 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Penjelasan Ending One Piece, Apakah Luffy Ditangkap?

Baca juga: Anies Baswedan Buka Suara Pasca Dituding Hianati Demokrat, Tapi Tak Jelaskan Sebabnya Pilih Cak Imin

Baca juga: Netizen Curiga soal Pernyataan Dewi Perssik Masalah Gaji Rully: Mana yang benar?

Berita Terkini