Berita Jambi

TPS Kerap Terkesan Kumuh, Pemkot Jambi Akan Hadirkan Solusi Pengganti Tempat Sampah

Penulis: M Yon Rinaldi
Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polda Jambi membersihkan sampah secara serentak di bantaran sungai dekat PDAM Pulau Pandan, Gentala Arasy dan kawasan Jalan Baru, Selincah.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Permasalahan sampah memang menjadi permasalahan dasar hampir di setiap kota, termasuk Kota Jambi.

Untuk mengatasi sampah, Kota Jambi saat ini memiliki lebih dari 500 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang tersebar di seluruh kelurahan. Jumlah ini belum termasuk kontainer dan box sampah.

Namun, hadirnya TPS dan box sampah ini terkadang mengganggu estetika kota, karena banyaknya sampah yang berserakan di sekitar TPS.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi Ardi mengatakan terlihatnya kumuh beberapa TPS di Kota Jambi ini di sebabkan beberapa hal, seperti tidak tertibnya masyakat dalam membuang sampah. Dimana banyak masyarakat yang membuang sampah di siang hari.

Selain itu, tidak sedikit masyarakat membuang sampah tidak kedalam TPS tapi hanya melemparkannya di sekitar TPS sehingga membuat sampah berantakan.

"Kita juga sering menjumpai pemulung di TPS, mereka cenderung mengeluarkan sampah yang ada di dalam TPS sehingga sekitar TPS menjadi kumuh," ujarnya Senin (14/8/2023).

Baca juga: TPS di Kota Jambi Akan Ditiadakan, Sampah Dibuang Kemana?

Baca juga: Ranperda Masyarakat Hukum Adat Jambi, DPRD: Tidak Ada Substansi yang Bertentangan

Satu diantara TPS yang terlihat kumuh berada di Lorong Purnama Kota Baru Jambi, berdasarkan informasi warga yang tidak mau disebutkan namanya di TPS tersebut banyak pemulung mencari rejeki disana.

Selain itu tidak sedikit yang membuang sampah di siang hari dan tidak memasukan ke dalam TPS.

"Banyak yang asal lempar, mana di siang hari lagi," ujar warga tersebut

Hal, serupa juga terjadi di Jalan Sunan Gunung Jati, TPS yang telah ditutup tersebut sempat mendapat keluhan warga karena baunya yang menyengat dan rawan kecelakaan..

Lurah Kenali Asam, Halilludin menyebutkan, ditutupnya TPS di lokasi tersebut sudah sejak lama. Ditutupnya TPS ini lantaran, adanya laporan warga setempat dan kesepakatan para ketua RT di sana.

“Jadi TPS itu agar ditiadakan saja. Sebab aroma sampahnya meluap sampai ke dalam sekolah,” kata dia.

Ardi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi mengatakan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan sistem dimana TPS di Kota Jambi akan di tiadakan.

"Nanti kedepanya tidak ada lagi TPS khususnya di jalan protokol," ujarnya.

Sebagai gantinya, untuk pengolahan sampah akan di tangulangi dari tingkat RT, dimana sampah akan di ambil dari rumah warga masing-masing.

Halaman
12

Berita Terkini