Beberapa hari kemudian, gelang tersebut berhasil ditemukan, dan seperti pada awalnya, nama digelang tersebut bukanlah atas namanya.
Siti Mauliah pun mengembalikan gelang tersebut ke rumah sakit.
Pada kesempatan itu, Siti Mauliah kembali mempertegas apakah bayinya tertukar dengan orang lain.
Baca juga: PK Moeldoko Ditolak MA, Ketum Demokrat AHY Sebut Kado Terindah Ulang Tahunnya
Namun pihak rumah sakit mengatakan bahwa bayi tersebut tidak tertukar akan tetapi hanya gelang penanda saja yang tertukar.
Meski rasa penasaran Siti Mauliah belum terjawab, ia pun kembali pulang dengan penuh tanda tanya dikepala.
Seiring berjalanya waktu, ia pun semakin merasa ada yang mengganjal dengan anak yang dirawatnya.
Sebab, kata dia, hati kecilnya tidak menerima dan merasa ada yang aneh.
Berselang empat bulan, ia memberanikan diri bertanya kepasa pihak rumah sakit untuk menanyakan alamat pasien yang digelang tersebut yang bernama Ny. Dian.
"Berhubung hati saya gundah terus si bayi ini bukan anak saya walaupun sama saya dirangkul tapi hati saya engga nerima. Saya minta alamat gelang itu ke rumah sakit, ketemu, langsung saya susul ke rumah pasien B," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Kamis (10/8/2023).
Setibanya di sana dan melihat bayi yang dirawat oleh Ny. Dian, ia pun tak kuasa menitihkan air mata.
Ia menangis karena batinnya merasa terpanggil setelah bertemu dengan bayi tersebut, ia merasa bayi itu adalah anaknya yang tertukar.
"Pas udah gitu saya liat bayinya langsung nangis di situ, kata pihak dari pasien si B ibu kenapa nangis, saya alesan ujan engga bawa payung, engga bawa jas hujan, padahal mah itu bohong, itu bayi saya dalem hati, ngomong ke saudara juga bener-bener itu mah bayi bibi," ucapnya.
Kemudian ia pun menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan mendatangi kediaman bernama Ny. Dian tersebut.
Akan tetapi, kata dia, niatannya itu tidak mendapat respon yang positif, sehingga ia pun kembali harus menahan sabar.
Baca juga: Kronologi Bayi Tertukar di Bogor Dirawat Setahun, Ibunda Kaget si Kecil Ternyata Bukan Anak Kandung
"Cuma mereka engga ngerespon bilangnya bayi saya engga ketuker, mungkin ibu salah orang kali, gelang orang kali," katanya.