TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VI Jambi mengatakan selain sampah, yang membuat kinerja sungai tidak maksimal adalah sedimentasi.
Kasubag Umum dan TU BWS Sumatera VI Jambi, Maulana menyebut adanya sedimentasi membuat tampungan di sungai menjadi semakin berkurang.
“Ketika tampungan semakin kurang, saat hujan tinggi dan adanya kiriman air dari hulu, sungai tidak dapat menampung sehingga menjadi luapan dan terjadi banjir,” katanya, baru-baru ini.
Bicara soal sampah kata Maulana secara beririsan dan berkorelasi itu di daerah-daerah padat penduduk seperti Kota Jambi dan Kota Sungai Penuh yang secara penduduk cukup padat dengan wilayahnya yang kecil.
“PR utama adalah sedimentasi yang diakibatkan degradasi lahan. Degradasi lahan di hulu cukup masif ada aktivitas PETI dan batu bara itu yang signifikan untuk memperngaruhi kerusakan lingkungan sehingga banyaknya sedimentasi,” ucapnya.
Baca juga: Viral Emak-emak di Jambi Gerebek Basecamp Narkoba, Warga Ngaku Lapor Polisi Tapi Tak Juga Ditangkap
Baca juga: Saat Berduaan Bersama Kekasihnya di Dalam Mobil, Wanita ini Teriak Minta Tolong
Dikatakan Maulana kondisi di daerah hilir saat ini semakin datar otomatis banyak sedimentasi terkonsentrasi di sana maka pengananan sedimentasi harus dimaksimalkan supaya sungai-sungai itu tidak dangkal sehingga bisa mengirimkan air ke laut.
“Tapi kita fokus saat ini di daerah hulu dan tengah. Termasuk Kota Jambi, Muaro Jambi Batanghari karena kiriman air dari hulu Merangin, Sarolangun dan Bungo yang cukup masif karena degradasi lahan,” pungkasnya. (Tribunjambi.com/Musawira)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Lady Nayoan Beri Peluang Rujuk ke Rendy Kjaernett, Bakal Nilai Keseriusan Suaminya Dua Minggu Ini
Baca juga: Viral Emak-emak di Jambi Gerebek Basecamp Narkoba, Warga Ngaku Lapor Polisi Tapi Tak Juga Ditangkap
Baca juga: Kronologi Kapal Tenggelam di Buton Tengah yang Bawa 40 Penumpang, 15 Orang Meninggal