TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun, menemukan titik api atau hotspot meski hujan terus terjadi.
Kabid Kedaruratan BPBD Sarolangun Yen Aswadi mengatakan, untuk bulan Juli ini ditemukan empat hotspot.
"Empat hotspot ini tersebar di Kecamatan Bathin VIII di lahan milik warga yang diduga dilakukan sengaja untuk membuka perkebunan baru," katanya, Senin (10/7/2023).
Sedangkan sejak Januari hingga Juni jelas Aswadi, tercatat ada 61 titik yang ditemukan. "Total lahan yang terbakar sudah mencapai 27,6 hektar," jelasnya.
"Kami sudah melakukan himbauan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara dibakar, karena dapat menciptakan bencana karhutla, semoga masyarakat memahaminya," pungkasnya.
Baca juga: Lonjakan Drastis di Tanjabbar, BMKG Catat 177 Hotspot Muncul di Provinsi Jambi Pada Juni 2023
Baca juga: Sejak Januari Sudah Ditemukan 67 Titik Hotspot di Kabupaten Batanghari
Baca juga: Satgas Tetap Antisipasi Karhutla Meski Jambi Nihil Hotspot