TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sarolangun, Yusuf Helmi menilai penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jambi ke 52 tahun 2023 di Kabupaten Sarolangun belum memiliki persiapan matang.
Helmi mengatakan, hingga saat ini belum ada Event Organizer (EO) yang menjalin kontrak kerja sama dengan Pemda Sarolangun.
"Akibat belum ada EO itu akan berdampak pada pengisi acara, seperti tarian massal yang biasanya ditampilkan saat pembukaan maupun penutupan," kata Helmi kepada Tribunjambi.com beberapa waktu lalu.
Menurut Helmi, tanda-tanda yang terlihat dalam persiapan penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi ini hanyalah pembangunan infrastruktur.
"Pembangunan infrastruktur itupun masih belum selesai juga," lanjutnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Sarolangun saat ini terus mempersiapkan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Jambi ke 52 tahun 2023, tepatnga 21 - 30 Agustus mendatang.
Hal ini dikatakan Sekda Pemkab Sarolangun Endang Abdul Naser.
Naser mengatakan, saat ini persiapan difokuskan pada penyelesaian arena MTQ yang berada di area perkantoran.
"Bisa dilihat proses pembangunan atau penyiapan arena terus dikerjakan saat ini," kata Naser saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, Sabtu (8/7/2023).
Untuk event organizer, Naser menjelaskan proses penandatanganan kontrak saat ini masih berjalan dengan pihak ketiga.
"Untuk EO memang belum selesai, masih proses tandatangan kontrak dengan pihak ketiga, namun pasti selesai dalam waktu dekat," pungkasnya.
Baca juga: Kepala Desa Mendaftar Caleg di Sarolangun, Sekda Sebut Belum Ada Kades yang Mengundurkan Diri
Baca juga: Sejumlah Kades Daftar Bacaleg, Sekda Sarolangun: Belum Ada Yang Mengundurkan Diri
Baca juga: Batanghari Incar Tiket ke Semifinal Cabor Sepakbola Porprov Jambi Usai Kalahkan Sarolangun 3-0