"Korban Adi mengalami luka di bagian kepala dan hidup mengeluarkan darah, untuk korban Mardian kakinya patah dan ususnya terburai," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, dua mayat pria ditemukan di drainase Jalan AH Nasution, Kota Medan pada Jumat (30/6/2023) pagi. Lokasi penemuan mayat ini tak jauh dari kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Utara.
Dua jasad yang mengapung di parit itu memiliki ciri-ciri kaus garis-garis biru putih dan jasad kedua mengenakan kaus berwarna merah.
Dua mayat ditemukan berjarak sekira 3 meter.
Baca juga: 34 Hektare Lahan Hangus Terbakar di Provinsi Jambi Sejak Awal 2023 Hingga Juni
Baca juga: Detik-detik MUA Berhasil Bantu Proses Melahirkan di Dalam Pesawat: Tergerak ingat pesan orang tua
Menurut Mawardi saksi di lokasi, keberadaan mayat itu pertama kali diketahui oleh sang istri pad apukul 06.00 WIB.
Saat itu isterinya baru mengambil air, dan ketika melihat ke parit ada dua mayat.
Kemudian istrinya pun memanggilnya dan mereka memanggil pihak terkait.
"Jam 6 kurang lebih. Mengapung gitu mayatnya,"kata Mawardi, Jumat (30/6/2023).
Mawardi menyebut, tak ada kendaraan roda dua ditemukan di lokasi.
Sejumlah barang ditemukan berserakan di sekitar lokasi. Sekitar 10 meter dari lokasi penemuan mayat ada mobil Toyota Avanza BB 1338 QA.
Dengan kondisi mobil sebelah kiri ringsek, dua pintu sebelah kiri rusak, ban depan sebelah kiri pecah dan kaca samping belakang pecah.
Lalu, ban sebelah kanan pecah dan pelaknya penyok.
Sekitar pukul 09:00 WIB mayat langsung dievakuasi. Lokasi juga dipasangi garis Polisi.
Menurut informasi yang didapat, dua pria yang ditemukan tewas di dalam parit merupakan warga Karang Sari, Kecamatan Medan Polonia.