TRIBUNJAMBI.COM - Pesta pernikahan yang seharusnya jadi paling bahagia justru berbalik jadi insiden kekerasan bagi pasangan pengantin ini.
Mendadak pengantin pria menampar dan menarik rambut istrinya sendiri di depan para tamu undangan usai menemukan pesan dari mantan pacar sang istri.
Dilansir dari Sanook.com Kamis (14/8/2025), peristiwa mengejutkan ini terjadi pada 15 Juli 2025, di sebuah acara pernikahan yang digelar di Provinsi Guangdong, Tiongkok.
Video viral di sosial media itu mengundang perhatian publik, terutama karena pengantin pria melakukan tindak kekerasan terang-terangan kepada istrinya hanya beberapa saat sebelum atau sesudah upcara pernikahan.
Menurut laporan media lokal, keributan itu bermula ketika pengantin pria sedang menunggu mempelai wanita yang masih dirias.
Di tengah penantian itu, ia melihat ponsel sang mempelai wanita bergetar, menandakan ada pesan masuk.
Baca juga: Hebatnya Ketua RT Nikahi Dua Wanita Sekaligus di Pelaminan, Kades Ferry: Istri Pertama Menemani
Baca juga: Aksi Bidan Dona Bikin Prabowo Kucurkan Uang Rp 26 Miliar Usai Berenang Demi Pasien, Bupati Bereaksi
Baca juga: Nasib Sudewo Pasrah Dimakzulkan padahal Baru Jadi Bupati Pati, 50 Anggota DPRD Sudah Tanda Tangan
Karena rasa penasaran dan curiga, ia mengambil ponsel tersebut dan membuka isi pesan.
Awalnya, isi pesan tampak seperti ucapan selamat dari seorang kenalan. Namun setelah diperhatikan lebih lanjut, sang pria menyadari bahwa pesan tersebut dikirim oleh mantan pacar istrinya.
Hal itu langsung memicu reaksi emosional dari sang suami. Terlebih lagi, ketika ia menelusuri riwayat percakapan sebelumnya, ia menemukan pesan-pesan lama dari pria tersebut yang berisi nomor kamar hotel, menandakan kemungkinan telah terjadi pertemuan diam-diam antara sang istri dan mantannya pada malam sebelum pernikahan.
Setelah membaca isi chat tersebut, pengantin pria tidak mampu menahan emosinya.
Ia langsung melempar ponsel ke arah istrinya, yang baru saja masuk ke ruangan, lalu menuntut penjelasan.
Keributan pun pecah di hadapan para tamu yang belum sempat menikmati suasana pesta.
Pengantin wanita yang terlihat panik dan terkejut, segera berusaha menjelaskan bahwa tidak ada yang terjadi seperti yang dibayangkan.
"Itu mantan pacarku. Aku sudah bilang ke kamu sebelumnya. Kemarin dia baru pulang kerja dan tahu aku akan menikah, jadi kami bertemu sebentar untuk ngobrol dan makan. Aku pulang setelah itu," ujar sang pengantin wanita, sambil menangis.
Ia juga menambahkan bahwa pertemuan tersebut dilakukan bersama seorang teman wanita, dan segera memanggil temannya itu sebagai saksi bahwa tidak ada hal yang melampaui batas terjadi malam itu.