TRIBUNJAMBI.COM,SAROLANGUN-Pemerintah Kecamatan Sarolangun telah mempetakan wilayah-wilayah yang tergolong rawan terjadinya Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Camat Sarolangun Busra Desman mengatakan, pihaknya beberapa waktu lalu telah melaksankan rapat untuk mengantisipasi karhutla.
“Hasil dari rapat, kami selaku Camat wajib membuat posko untuk pemantauan karhutla yang ada di wilayah kerja Kecamatan Sarolangun,” katanya belum lama ini.
Pemerintah Kecamatan Sarolangun yang menaungi 10 Desa dan Kelurahan itu mempetakan, terdapat tiga Desa diwilayahnya rawan membuat dampak karhutla.
“Untuk di kelurahan saya menyakinkan cukup aman, kalau di desa yang sangat kita perhatikan yaitu desa Lidung, Sungai Baung, ada tiga desa yang menjadi potensi karhutla,” ujarnya.
Ditambahkan, tim Karhutla juga terus melakukan pemantauan di Desa yang tergolong rawan Karhutla.
Pihaknya menghimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran, pembukaan lahan dengan cara membakar digaungkan tidak boleh dilakukan.
“Karena kalau di Kecamatan Sarolangun ini tiga wilayah ini menjadi pantauan kami serius, karena ini yang sering membuka lahan dan berdampingan dengan pihak-pihak perusahaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat menegaskan, sejauh ini belum terdapat kejadian Karhutla dan mengajak pihak Pemerintah Desa untuk membantu mensosialisasikan Karhutla
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Uji Keterampilan, Sinsen Gelar Technical Skill Contest Mechanic and Service Advisor Jambi 2023
Baca juga: Sebanyak 109 Pokdakan Jadi Binaan, Disbunak Tebo Siapkan Bantuan Benih dan Pakan
Baca juga: Sempat Tak Punya Motivasi Diri, Monicha Penerima Beasiswa Pertukaran Mahasiswa Mulai Menata Langkah