Pilpres 2024

Cawapres Anies Baswedan Mengerucut 1 Nama, Ini Kata Tim 8 Koalisi Perubahan

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cawapres bakal pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang telah mengerucut ke satu nama.

- Sandiaga Uno: 13,8 persen

- Yenny Wahid: 0,4 persen

- Tidak ada/rahasia: 25 persen

Pengamat Ungkap Penyebab Partai Pendukung Anies Baswedan Saling Kritik

Pengamat politik menyoroti partai politik pendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024 yang kerap kali saling kritik dan diekspos ke publik.

Adapun Anies maju sebagai capres dari Koalisi Perubahan untuk persatuan.

Baca juga: Kata KPK Soal Denny Indrayana Sebut Anies Baswedan Segera Jadi Tersangka Formula E: Tak Terpengaruh

Ada tiga partai dalam koalisi tersebut, yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat dan PKS.

Ketiga partai tersebut yang belakangan ini kerap kali saling kritik mendapat sorotan dari pengamat politik.

Sorotan itu datang dari Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno.

Dia mengatakan hal itu berimbas pada penurunan elektabilitas Anies Baswedan di sejumlah lembaga survei.

"Bagi Nasdem ya caleg-caleg dan partai pengusung yang lain belum maksimal, tak ada kelihatan baliho yang masif, salah satunya Demokrat, kan begitu," kata Adi Prayitno kepada Tribunnews.com, Rabu (21/6/2023).

Sementara Demokrat melihat turunnya elektabilitas Anies karena tak kunjung mengumumkan cawapres untuk Pilpres 2024.

"Ini saling serang dan saling kritik, kenapa Anies elektabilitasnya tak kunjung naik secara signifikan. Tapi ini tidak bagus sebenarnya terlampau ditonjolkan kepada publik," kata Adi.

Menurutnya, mestinya ada evaluasi internal antarpartai pendukung Anies mengapa elektabilitas Anies itu turun.

"Sekalipun misalnya mesin politik pendukung Anies tak maksimal, caleg-caleg partai pendukung Anies belum maksimal, mestinya tak diekspos ke publik sebagai sebuah hubungan yang tak harmonis antarpartai pendukung Anies," kata Adi

Halaman
1234

Berita Terkini