Dikatakannya, Sandiaga Uno tidak mungkin diberikan tempat untuk menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) atau Bendahara Umum (Bendum).
Sebab, potensi tempat atau jabatan yang bakal diberikan PPP kepada Sandiaga Uno yakni berada di posisi Wakil Ketua Umum (Waketum) hingga posisi di Majelis Pertimbangan di PPP.
Bisa juga Sandiaga Uno menempati posisi sebagai pengurus harian di PPP.
"Ya bisa majelis (pertimbangan) bisa pengurus harian atau bisa apa, kan begitu kan banyak."
Sementara itu, PPP mengakui pihaknya mendorong Sandiaga Uno menjadi bakal cawapres Ganjar Pranowo.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara PPP, Donnie Tokan.
Menurutnya, dorongan tersebut seiring elektabilitas Sandiaga Uno sebagai cawapres yang cukup tinggi.
"Sesuai pernyataan Ketum PPP (Muhamad Mardiono) akan didorong ke PDIP, tetapi PPP tidak akan memaksakan kehendak," ujarnya kepada wartawan, Senin.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sandiaga Uno akan Resmi Gabung PPP, Ikhlas jika Tak Jadi Cawapres Ganjar, Disiapkan Posisi Strategis
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Sandiaga Uno Gabung PPP, Pengamat Politik Menilai akan Pengaruhi Suara PPP di Jambi
Baca juga: Jawaban Sandiaga Uno Ingin Gabung ke PPP dan Tak Jadi Cawapres: Tetap Jadi Kader
Baca juga: Tak Masalah Jika Hanya jadi Penonton, Akankah Sandiaga Uno kembali Jadi Cawapres pada Pilpres 2024?