TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Warga menemukan mayat wanita dalam karung di Cilincing, tepatnya di kolong jalan tol Cibitung-Cilincing, Sabtu (27/5/2023) siang.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memastikan wanita itu korban pembunuhan.
Pernyataan itu disampaikan Kapolres berdasarkan temuan pada jasa korban, berupa tanda-tanda kekerasan.
Berikut kronologi penemuan mayat wanita dalam karung yang dirangkum Tribun:
1. Seorang pemulung yang sedang mencari barang bekas di kolong jalan tol, melihat plastik hitam ukuran besar.
2. Dia mendekatinya, lalu membuka plastik hitam itu.
3. Di dalam plastikm, didemukannya ada karung dalam kondisi terikat.
4. Ikatan karung dibuka sedikit. Dia melihat ada rambut manusia dan telinga.
5. Pemulung tersebut melaporkan temuan itu kepada warga yang lain.
6. Warga secara beramai-ramai membuka seluruhnya ikatan karung, dan terlihat jelas isinya.
7. Di dalam karung ternyata ada jasad manusia yang sudah dalam kondisi tak bernyawa.
8. Warga melaporkan temuan ini kepada pihak kepolisian.
9. Anggota Polsek Cilincing dan Polres Metro Jakarta Utara mendatangi lokasi.
10. Polisi melakukan sterilisasi TKP dengan memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan mayat.
11. Polisi melakukan olah tempat kejadian (TKP) awal.
12. Kapolres Metro Jakarta Utara memastikan yang di dalam karung itu mayat wanita.
13. Polisi menemukan ada bekas tanda kekerasan di tubuh korban.
Tindakan Pihak Kepolisian
Polisi masih berada di lokasi penemuan mayat dalam karung itu hingga menjelang malam.
Selain itu, warga juga berkerumun di sana, ingin melihat lebih dekat proses yang sedang dilakukan aparat.
"Di dalam karung ada mayat jenis kelamin wanita, kelihatan kuping dan rambutnya panjang," kata seorang saksi mata, Hendri Widrianto (25), Sabtu petang.
Kapolsek Cilincing, Kompol Haris Akhmat Basuki menerangkan, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Dari TKP, karung berisi mayat manusia itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri," ungkapnya.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan memastikan bila mayat wanita tersebut korban pembunuhan.
Ia mengatakan pihaknya langsung melakukan olah TKP setelah tiba di lokasi.
"Karena situasi, tidak dilakukan pembongkaran karung di TKP tapi akan dilakukan di RS Polri kramat Jati," ujar Gidion.
Dia mengatakan, kematian korban diduga tak wajar. Ada tanda kekerasan pada tubuh korban.
Gidion menyebut, diduga korban merupakan korban pembunuhan.
Sementara identitas mayat wanita dalam karung itu, belum diketahui oleh kepolisian.
Gidion bilang masih mendata saksi-saksi yang akan diminta keterangan.
Pantauan di lokasi, jenazah korban tiba di ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati sekira pukul 18.37 WIB menggunakan mobil Pusdokkes Polri.
Setibanya di sana, petugas forensik didampingi jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres membawa jenazah korban ke ruang Instalasi Forensik.
Tim Inafis juga tampak masuk ke ruang Instalasi Forensik RS Polri untuk membantu proses identifikasi korban.
Di ruang Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati nantinya jenazah korban akan dilakukan proses autopsi memastikan penyebab kematian untuk keperluan penyelidikan kasus.
Hasil autopsi berupa dokumen Visum et Repertum dari tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati tersebut yang akan diserahkan ke penyidik sebagai alat bukti kasus pembunuhan. (sumber: Tribunjakarta)
Baca juga: Bukan Ditinggal, Ternyata Remaja di Tanjabbar Jambi Sengaja Kabur dari Rumah]
Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan, Polrestabes Semarang Temukan Bukti Baru
Baca juga: Heboh Anak Sekolah Ditinggal Keluarganya di Musala Tebing Tinggi, Ini Kata Polisi