TRIBUNJAMBI.COM - Polisi menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan mahasiswa bernama Ken Admiral oleh Aditya Hasibuan, anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan.
Rekontruksi tersebut mengungkapkapkan bahwa pelaku sempat membuntuti korban sebelum dianiaya.
Peragaan peristiwa itu dilangsungkan Polda Sumatera Utara di depan gedung Renakta Polda Sumut, Senin (8/5/2023).
Pada adegan awal rekonstruksi tersebut dimulai dari sebelum penganiayaan Ken Admiral itu terjadi.
Saat itu Aditya Hasibuan, yang diperankan personel polisi sempat membuntuti Ken Admiral.
Saat itu, Aditya berada sebuah mini market dan melihat mobil Ken Admiral melintas.
Kemudian, Aditya yang mengemudikan mobil Mitsubishi Pajero Sport berwarna putih BK 1587 ZT membuntuti Ken Admiral yang mengendarai mobil Mini Cooper berwarna abu-abu BK D 32 GUN.
Baca juga: Update Kasus Aditya Hasibuan, Selain Dipecat, AKBP Achiruddin Hasibuan Dikenakan Pasal Berlapis
Baca juga: Kabar Gembira, Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji, Kemenag: Sudah Masuk e-Hajj, Jumlah 8.000 jemaah
Saat itu Aditya sedang bersama seorang wanita bernama Bulan Maharani dan beberapa temannya.
Sementara Ken, yang diperankan personel Polisi bersama saksi Savira Husna duduk di sebelah kiri Ken Admiral.
Aditya membuntuti Ken Admiral sampai ke Kompleks Tasbih II, Setiabudi.
"Aditya mengikuti mobil Ken Admiral menggunakan mobil Pajero Sport berwarna putih BK 1587 ZT sampai ke Kompleks Tasbih II,"kata penyidik membacakan adegan.
Sebelumnya, Polda Sumut menangkap dan menetapkan tersangka Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan karena dugaan menganiaya mahasiswa bernama Ken Admiral pada 22 Desember 2022 lalu.
Ken, terekam digebuki bertubi-tubi dari atas oleh Aditya Hasibuan, disaksikan bapaknya, Achiruddin.
Kemudian, Udin, sapaan akrabnya dicopot dari jabatannya sebagai Kabag Bin Ops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut dan ditetapkan sebagai tersangka.
Kasus ini ramai diperbincangkan usai video penganiayaan ini viral di media sosial pada awal-awal lebaran kemarin.