TRIBUNJAMBI.COM - Profil dan biodata Andi Pangerang Hasanuddin alias APH, peneliti Lembaga Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang ancam bunuh warga Muhammadiyah.
Ancaman ini dilontarkan APH dalam kolom komentar akun Peneliti BRIN, Thomas Djamaluddin.
Andi mengancam akan membunuh Muhammadiyah dan bersedia dilaporkan atas komentarnya itu.
Awalnya Profesor di BRIN itu mengunggah mengenai perdebatan adanya perbedaan penentuan 1 Syawal 1444 Hijriah atau hari lebaran antara pemerintah dan Muhammadiyah.
Thomas menuliskan bahwa Muhammadiyah tidak taat pada ketentuan pemerintah perihal penetapan hari idulfitri.
Dari unggahan inilah, memicu Andi Pangerang Hasanuddin untuk turut berkomentar.
Andi Pangerang pun menuliskan komentar bernada ancaman, yakni akan membunuh kepada warga Muhammadiyah karena perbedaan hari raya Idulfitri.
Komentar Andi Pangerang pun seketika viral dan disoroti sejumlah pihak.
Baca juga: Istri Virgoun Lelah Diselingkuhi Bertahun-tahun: Sudah Ku Beri Kesempatan!
Baca juga: Gempa Mentawai Berkarakteristik Gempa Megatrust, Terjadi 9 Kali Gempa Susulan
Baca juga: Taiwan Ungkap 2 Mi Instan Indonesia dan Malaysia Mengandung Zat Pemicu Kanker
Berikut profil dan biodata Andi Pangerang Hasanuddin
Ditelusuri Tribunnews.com, Andi memiliki akun LinkedIn atas nama Andi Pangerang.
Menurut akun LinkedIn-nya, Andi adalah lulusan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, tahun 2015.
Lulus dari Undip, Andi merantau ke Jakarta dan bekerja sebagai staf akademik di Bimbingan Belajar (Bimbel) Delta Global selama enam bulan, terhitung sejak April-September 2016.
Usai dari Bimbel Delta Global, ia menjadi guru fisika di PT Sinotif Internasional selama 1 tahun 3 bulan, mulai Oktober 2016-Desember 2017.
Dua tahun setelahnya, tepatnya Februari 2019, Andi menjadi Peneliti Ahli Pertama di LAPAN-BRIN.
Ia juga menjadi Peneliti Muda untuk BRIN sejak September 2021.