TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Jambi, Rusdi mengungkapkan bahwa DPP meminta kader-kadernya untuk menunggu sikap resmi partai hingga bulan April.
Ia mengatakan bahwa sikap resmi dari partai akan ditentukan usai putusan MK tentang sistem pemilu.
"Menurut informasi dari ketua umum kemarin ketika datang ke Jambi, beliau berharap seluruh anggota DPRD dan kader partai Berkarya menunggu sampai bulan 4, menunggu hasil keputusan MK tentang sistem pemilu terbuka atau tertutup," ungkap Rusdi, Senin (27/3/2023).
Sehingga saat ini Rusdi selaku ketua DPW dan seluruh kader masih menunggu arahan dan instruksi DPP apakah akan merekomendasikan untuk bergabung ke partai tertentu atau memberikan kebebasan kepada seluruh kader.
"Mungkin ada dari pusat mengarahkan ke satu partai mungkin, tapi kita belum dikasih tau, disuruhnya kemana belum dikasih tau, kita cuma diminta untuk menunggu sampai akhir bulan 4, Itulah jawabannya," jelasnya.
Sementara itu kata dia yang bergabung ke PSI beberapa waktu lalu adalah sekjen lama sebelum SK Kemenkumham No. M.HH-28.AH.11.02 TAHUN 2022 tentang Perubahan Susunan DPP Partai Berkarya periode 2020-2025, sehingga bukan sikap resmi partai ataupun kader.
"Posisi sekjen dengan gerbongnya itu sudah keluar dari Berkarya, susunan partai berkarya yang baru mereka tidak masuk lagi, sekarang sekjennya Fauzan," ucapnya.
Lebih lanjut karena Berkarya gagal menjadi peserta Pemilu 2024, Rusdi mengungkapkan jika Berkarya akan menjadi Ormas kembali, sembari memperbaiki partai untuk Pemilu yang selanjutnya.
"Karena tidak lolos di pemilu 2024 ini, mungkin Berkarya akan menjadi ormas kembali, dan ketuanya mungkin terap Muchdi dan sekjen Fauzan," pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: PHRI Jambi Anggap Larangan ASN Bukber Kebijakan Latah
Baca juga: Teka-teki Ketua DPW Berkarya Jambi, ke Mana akan Berlabuh Pada Kontestasi Pemilu 2024?
Baca juga: DPD PHRI Jambi Protes Soal Larangan ASN Bukber