Teka-teki Ketua DPW Berkarya Jambi, ke Mana akan Berlabuh Pada Kontestasi Pemilu 2024?

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Partai Berkarya menjadi salah satu partai yang gagal lolos menjadi peserta Pemilu 2024.

Hal ini tentu menjadi dilema, karena beberapa kadernya merupakan anggota DPRD yang berhasil duduk pada Pemilu 2019 lalu baik di Provinsi maupun kabupaten/kota.

Tentunya mereka memiliki keinginan untuk kembali maju sebagai anggota Dewan, namun sangat disayangian partai berlambang beringin tersebut gagal lolos.

Begitu juga yang dialami oleh Ketua DPW Partai Berkarya Provinsi Jambi, Rusdi.

Ia menyatakan diri akan maju di pileg 2024 mendatang dan berusaha mempertahankan kursinya di DPRD Provinsi Jambi.

Kemanakah dirinya akan berlabuh demi bisa kembali berkontestasi di pemilu 2024.

Rusdi mengakui saat ini sudah melakukan Komunikasi dengan beberapa partai, namun ia tak ingin membocorkan dengan partai mana saja sudah melakukan komunikasi.

"Komunikasi dengan beberapa partai sudah, tapi saya tidak bisa menyebutkan sekarang, Tapi yang jelas partai partai besar, partai parlemen," ujarnya, Senin (27/3/2023).

Namun kata dia hingga saat ini juga belum fix atau belum pasti, masih mempertimbangkan partai yang cocok untuk bisa membawa dirinya kembali bertarung.

"Masih memertimbangkan, tentunya kita mencari partai yang nyaman, partai yang pimpinannya enak komunikasi, pengurus-pengurusnya juga enak komunikasi," ungkapnya.

Rusdi tentu tak memiliki waktu yang cukup banyak lagi, karena beberapa partai besar sudah mengungkapkan bahwa bacaleg di partainya sudah ditetapkan 100 persen dan nama-namanya sudah diserahkan ke DPP.

Hanya satu bulan lagi menjelang pendaftaran Daftar Caleg Sementara (DCS) ke KPU.

Sementara itu DPP Partai Berkarya belum memberikan sikap resmi, kemana akan membawa gerbong partai Berkarya.

Perlu dinantikan kemanakah Kader-kader partai Berkarya akan bergabung.

Namun sebelumnya beberapa mantan Kader Berkarya yang dimotori mantan sekjend, Badaruddin Andi Picunang membawa puluhan simpatisannya ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).