TRIBUNJAMBI.COM - Gunung Merapi kembali memuntahkan awan panas guguran (APG), pukul 12.12 WIB, Sabtu (11/3/2023) ke arah Kali Bebeng atau Kali Krasak.
Akibatnya hujan abu tebal melanda sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Magelang, Jawa Tengah, sejak pukul 13.00 WIB
Dikutip dari Kompas.com, hujan abu vulkanik menyelimuti wilayah Kecamatan Sawangan, Dukun, Candimulyo, Muntilan, Tegalrejo, Pakis, Ngablak, Mertoyudan, Kaliangkrik, Borobudur, hingga wilayah Kota Magelang.
Di wilayah Tegalrejo, yang berjarak lebih dari 20 kilometer dari puncak Gunung Merapi, hujan abu vulkanik terpantau cukup tebal menyelimuti rumah-rumah warga, jalanan, mobil, tanaman dan sebagainya.
Warga sempat kaget karena tiba-tiba langit berubah abu-abu pekat.
"Saya dengar dari tetangga, katanya 'hujan abu, hujan abu!' saya keluar rumah dan lihat suasana, langit, itu sudah gelap. Cukup deras hujannya, saya langsung masukin jemuran, motor sama jalanan, daun-daun juga sudah putih-putih kena abu," kata Linda (29), warga Desa Banyuurip, Kecamatan Tegalrejo, Sabtu (11/3/2023).
Baca juga: Seni Rupa di Berbagai Daerah, Kunci Jawaban Kelas 5 Tema 7 Halaman 172
Baca juga: Rizky Billar Bantah Banting Lesti Kejora saat Dituding KDRT: Kita Tarik-tarikan Badan
Dalam keteragan pers tertulis, Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan Magelang melaporkan, awan panas guguran itu memicu abu vulkanik yang mengarah ke barat laut-utara.
"Kalau APG-nya mengarah ke Barat Daya, ke Kali Bebeng dan Krasak. Tapi kalau abu vulkanik ke arah barat laut-utara. Karena faktor angin, ya," jelas Yulianto, Petugas Pos Babadan.
"Kalo Pos Babadan saat ini sudah pasti terdampak APG. Ini cukup tebal," imbuh Yulianto.
Beberapa lokasi yang juga terdampak abu vulkanik. Adapun rinciannya Desa Mangunsuko, Desa Dukun, Desa Paten dan Desa Sengi di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Berikutnya Desa Wonolelo dan Desa Krogowanan di Kabupaten Magelang. Selanjutnya Desa Klakah dan Desa Tlogolele di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
Terkait pengungsian, Yulianto belum menerima adanya laporan warga yang mengungsi di wilayah yang terdampak abu vulkanik tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hujan Abu Letusan Gunung Merapi Turun di Magelang, Langit Mendadak Pekat",
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Gunung Merapi Erupsi Sabtu Siang, Guguran Lava dan Awan Panas Ancam Warga Sekitar
Baca juga: Serius Hadapi Pemilu 2024, Partai Buruh Provinsi Jambi Konsolidasi Ke 11 Kabupaten Kota
Baca juga: Aset Wahyu Kenzo Disita, Buntut Kasus Penipuan Robot Trading ATG Crazy Rich Surabaya