TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Hingga awal Maret 2023, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Sarolangun, sebanyak 18.614 dosis vaksin telah disalurkan, Kamis (3/3/2023).
Vaksinasi yang telah disebar tersebut berupa vaksin untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) dan Vaksinasi untuk mencegah penyakit Septivemia Epizootika (SE) yang kerap disebut penyakit ngorok pada hewan ternak.
Kadisnakan Sarolangun Dulmuin mengatakan bahwa untuk vaksinasi PMK telah disalurkan sebanyak 15.889 dosis terdiri dari 15.335 dosis pada tahun 2022 dan 554 dosis pada awal tahun 2023 ini.
Sedangkan untuk vaksinasi SE, pada tahun 2022 ada 1.500 dosis yang telah disuntikan dan 1.225 dosis pada awal tahun 2023 ini.
”Jumlah totalnya sebanyak 18.614 dosis terdiri vaksin PMK dan Vaksin SE,” katanya.
Dulmuin menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan vaksinasi, hingga saat ini pihaknya terus gencar melakukan vaksinasi setiap hari dengan turun langsung ke desa-desa.
Baca juga: Kasus PMK Menurun, Petani, Peternak dan Pedagang Ternak di Batanghari Minta Pasar Ternak Dibuka
Baca juga: Sempat Macet Parah Berhari-hari, Kini Jalur Tembesi-Sarolangun Kembali Normal
Baca juga: Tiga Ambulans Terjebak Macet Parah di Jalur Tembesi-Sarolangun