Berita Batanghari
Kasus PMK Menurun, Petani, Peternak dan Pedagang Ternak di Batanghari Minta Pasar Ternak Dibuka
Petani Peternak dan Pedagang Ternak Kabupaten Batanghari meminta kepada Satgas Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk membuka kembali Pasar
Penulis: A Musawira | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Kelompok Petani Peternak dan Pedagang Ternak Kabupaten Batanghari meminta kepada Satgas Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk membuka kembali Pasar Ternak Muara Bulian.
Permohonan pembukaan pasar hewan Muara Bulian itu disampaikan melalui surat dengan Nomor B/001/II/2023.
Ketua Kelompok Petani Peternak dan Pedagang Ternak Kabupaten Batanghari, Soekamto menilai angka kesakitan dan penyebaran PMK di Kabupaten Batanghari sudah mulai menurun.
“Saya mohon kepada Satgas dapat membuka kembali pasar hewan Muara Bulian yang telah lama ditutup,” katanya pada Selasa (21/2/2023).
Dengan dibukanya kembali pasar hewan Muara Bulian ini akan berdampak luas pada ekonomi masyarakat dari segi dinamika potensi pasar hewan yang sempat hilang akan kembali lagi menggeliat.
“Kami kelompok petani peternak dan pedagang ternak di Batanghari akan mengikuti upaya program pemerintah daerah melalui SOP untuk pengendalian penyebaran dan menurunkan kasus PMK,” ujarnya.
Hewan ternak yang diperjualbelikan berasal dari luar kota harus sehat dengan dibuktikan melalui surat keterangan kesehatan hewan dari dokter hewan yang berwenang.
“Tindakan untuk pengendalian PMK, petugas akan melakukan penyemprotan disinfektan terhadap pedagang, pemilik hewan, hewan ternak dan kendaraan pengangkut hewan,” pungkasnya
Baca juga: Cuaca Terlalu Ekstrem, DPRD Provinsi Jambi Sarankan Evakuasi Kapolda Jambi Lewat Jalur Darat
Baca juga: Direncanakan Maret Ini Kenaikan Tarif Air Bersih PDAM Tirta Mayang Jambi Mulai Berlaku
Baca juga: Dirreskrimum dan Dirpolairud Polda Jambi Berhasil Dievakuasi
| Pemkab Batang Hari Buka Lelang Jabatan, Mulai Sekda-Kadis Kesehatan |
|
|---|
| Gardu WiFi MyRepublic di Batang Hari Jambi Disegel Satpol PP, Beroperasi Tanpa Izin |
|
|---|
| Upaya Perluasan Lahan Tanam Padi Untuk Target Swasembada Pangan di Batang Hari Jambi |
|
|---|
| Realisasi Retribusi Penyedotan Kakus di Batang Hari Jambi Baru Rp17,06 Juta dari Target Rp51,9 Juta |
|
|---|
| Target Retribusi Laboratorium Batang Hari Jambi Rp420 Juta, Baru Tercapai Rp58 Juta |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.