Sidang Ferdy Sambo

Yuni Temukan Kejanggal Kematian Brigadir Yosua, Tertulis Umur 21 Tahun di Surat Kematian

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Teguh Suprayitno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yuni Hutabarat, kakak Brigadir Yosua.

 

TRIBUNJAMBI.COM - Yuni Hutabarat, kakak Brigadir Yosua menemukan sejumlah kejanggalan atas meninggalnya Brigadir Yosua di rumah dinas Ferdy Sambo, kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kejanggalan keluarga Brigadir Yosua itu diungkapkan saat menjadi saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan agenda Pemeriksan Saksi untuk terdakwa Bripka RR dan Kuat Maruf, Rabu (2/11/2022).

Kejanggalan pertama yang diungkapkan Yuni Hutabarat terkait penyebab kematian Brigadir Yosua yang disebutkan setelah baku tembak dengan Richard Eliezer atau Bharda E. 

Kakak Brigadir Yosua itu menyebutkan bahwa dia menemukan sejumlah kejanggalan dalam berkas milik Yosua, seperti umur almarhum yang disebutkan 21 tahun. Padahal umur Brigadir Yosua yang sebenarnya 28 tahun. 

"Jadi yang pertama kali dihubungi Reza (adik Brigadir Yosua) Reza itu saya, memberitahu katanya abang sudah nggak," kata Yuni dikutip dari siaran Kompas TV, Rabu (2/11/2022).

Mendengar adiknya Brigadir Yosua tidak ada, kemudian memperjelasnya ke Reza Hutabarat.

"Abang meninggal kak," kata Yuni menirukan ucapan Reza yang menyampaikan informasi Brigadir Yosua sudah tiada melalui sambungan telepon.

Baca juga: Bripka RR Minta Maaf ke keluarga brigadir Yosua : Maaf atas Kebodohan dan Ketidaktahuan Saya

Yuni pun semakin merasa semakin bingung, sebab sepengetahuannya bahwa Brigadir Yosua dalam keadaan sehat.

"Kok bisa, kenapa, kejadiannya gimana, dia juga disana kebingungan, katanya jangan ada yang khawatir. Dia (Reza Hutabarat) cerita katanya kejadiannya ada baku tembak dengan temannya Richard," kata Yuni di persidangan.

Bahkan Yuni juga sempat menanyakan keadaan Bharada E yang disebutkan sebagai penembak Brigadir Yosua.

"Terus saya nanya juga, gimana keadaan Richard," tanya Yuni ke Reza.

"Richard nggak kenapa-napa Kak," jawab Reza ke Yuni. 

Karena mendengarkan keadaan Bharada E dalam keadaan baik menguatkan kecurigan Yuni ada yang janggal atas kematian sang adik.

"Di situ kan aku semakin curiga. Kenapa kok baku tembak satunya meninggal satunya luka pun tidak ada. Disitu saya juga sudah curiga Pak," kata Yuni.

Baca juga: Adik Brigadir Yosua Hanya Dua Kali Ketemua Kuat Maruf: Kesan Awal Biasa Saja

Halaman
12

Berita Terkini