Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Psikolog Sebut Istri Irjen Sambo Sudah di BAP Terkait Pelecehan yang Akibatkan Polisi Tembak Polisi

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irjen Ferdy Sambo dan almarhum Brigadir Yosua semasa hidup. Warga sekitar tidak mengetahui ada penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo

Baku tembak itu terjadi karena dipicu aksi pelecehan yang diduga dilakukan oleh Brigadir J terhadap istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengatakan, istri Kadiv Propam berteriak karena Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat memasuki kamar pribadinya.

Bukan hanya itu, Brigadir J diduga berusaha melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata.

“Ibu berteriak minta tolong, akibat teriakan tersebut Brigadir J panik dan keluar dari kamar. Kemudian mendengar teriakan dari Ibu, maka Bharada E yang saat itu berada di lantai atas menghampiri,” kata Ramadhan.

Ramadhan menuturkan posisi Bharada E dengan Brigadir J berjarak 10 meter.

Bharada E yang berada di lantai atas, bertanya ada apa ke Brigadir J, namun direspons dengan tembakan.

“Akibat tembakan tersebut, terjadilah saling tembak dan berakibat Brigadir J meninggal dunia,” ujar Ramadhan.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diperiksa Polisi, Istri Kadiv Propam Telah Beri Kesaksian Dugaan Pelecehan Seksual Brigadir J",

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Polisi Sebut Decoder CCTV di Sekitar Rumah Irjen Ferdy Sambo Disita Penyidik

Baca juga: Satu Partai Bakal Merapat ke Koalisi Indonesia Bersatu, Viva: Masih Proses Belum Ijab Kabul

Baca juga: Kejanggalan Setelah Baku Tembak yang Tewaskan Brigadir Yosua, Dekoder CCTV Diganti, Tak Ada Ambulans

Berita Terkini