Pemilihan Presiden 2024
Satu Partai Bakal Merapat ke Koalisi Indonesia Bersatu, Viva: Masih Proses Belum Ijab Kabul
Sampai saat ini Koalisi Indonesia Bersatu belum menentukan siapa calon presiden yang akan diusung di Pemilihan Presiden 2024
TRIBUNJAMBI.COM - Tiga partai sudah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan bersiap untuk menghadapi Pemilihan Presiden.
Tiga partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu itu adalah Partai Golkar Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Walau sudah sepakat kerja sama, sampai saat ini Koalisi Indonesia Bersatu belum menentukan siapa calon presiden yang akan diusung di Pemilihan Presiden 2024 mendatang.
Koalisi Indonesia Bersatu masih membuka peluang terhadap partai politik lain yang ingin bergabung.
Saat ini, dikabarkan ada partai politik yang bakal merapat ke Koalisi Indonesia Bersatu.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi.
Viva Yoga Mauladi juga menanggapi soal pernyataan Ketua Umum Golkar yang mengatakan akan ada satu partai yang bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu.
Viva Yoga Mauladi meyakini partai politik tersebut nantinya akan menambah kekuatan bagi Koalisi Indonesia Bersatu.
“Semoga saja ada yang bergabung di KIB. Akan semakin menambah kekuatan politik bersama di KIB,” katanya kepada wartawan, Rabu (13/7/2022) kemarin.
Viva Yoga Mauladi belum menyebutkan secara jelas partai politik yang dimaksud. Dari partai politik parlemen atau non parlemen.
“Partai politik apakah? Nanti ditunggu pengumuman resminya. Ini kan masih PDKT. Belum ijab kabul,” katanya.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebelumnya mengatakan, akan ada partai lain yang akan masuk Koalisi Indonesia Bersatu.
Airlangga Hartarto mengatakan, partai politik yang hendak bergabung itu masih dalam proses. “Sedang dalam proses," katanya di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (10/7/2022) kemarin.
Saat ini, selain Koalisi Indonesia Bersatu juga ada koalisi partai lain yang bakal terbentuk.
Seperti diketahui, Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa disebut bakal berkoalisi untuk Pemilihan Presiden.