TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Rumah Maris (58) seorang petani di Desa Lubuk Kepayang, Kecamatan Air Hitam, Kabuputen Sarolangun ludes terbakar saat ditinggal Maris dan istri ke kebun.
Kadis Damkar Sarolangun Arsyad mengatakan, pihaknya mengklaim, penyebab kebakaran diduga dari obat nyamuk bakar yang merembet ke kasur.
"Mendapat laporan dari warga pukul 09.59 WIB. Satu unit mobil damkar dengan cepat turun ke lokasi memadamkan api dan melakukan pendingin," ungkapnya, Minggu (6/2/2022).
Arsyad menjelaskan, saat pemilik rumah Maris dan Wati sedang tidak ada di rumuh, keduanya pergi ke kebun. Yazit adik dari Wati yang diketahui dengan kondisi buta sedang berada di dalam rumah saat terjadi kebakaran.
Beruntung Yazit mencium bau asap dan merasa panas kemudian pergi menuju pintu dapur keluar dari rumah, karena api yang sudah membesar tengah membakar rumahnya.
"Setelah Mulyadi anak dari Maris datang melihat api sudah membesar. Kemudian tim damkar melaksanakan pendinginan," terangnya.
Baca juga: Satu Desa di Sarolangun Tidak Cairkan Dana Desa, Kadesnya Kini Diperiksa Kejaksaan
Baca juga: OSIS SMPN 1 Kuala Tungkal Galang Dana, Bei Bantuan untuk Korban Kebakaran di Parit 1
Baca juga: Sering Terjadi Kebakaran, Pemkab Tanjabbar Upayakan Hal Ini Agar Tidak Terjadi Lagi
Beruntung, api berasil dipadamkan pada 11:30 WIB dengan keadaan rumah Maris yang tinggal puing-puing. Namun dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, Yazit berhasil menyelamatkan diri saat kebakaran tersebut terjadi.
(Tribun Jambi / Rifani Halim)