TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Aroma durian para pedagang musiman di sepanjang jalan lintas Sumatera Sarolangun, Pasar atas Sarolangun begitu kuat.
Sejak November lalu, jalan di sekitar Pasar Atas Sarolangun dipenuhi oleh para pedagang durian musiman dari Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan.
Agus salah satu dari pedagang durian dari Musi Rawas Utara, mengaku buah durian dijajakan oleh para pedagang didominasi dari daerah Ulu Rawas.
"Duren dari Pulau Kidak Ulu Rawas, kalau saya warga Muara Rupit cuma ngambil durian dari sana. Kita cuma bawa 50 hingga 60 buah dari sana," katanya, Minggu (16/1/2022).
Harga durian Agus sama dengan yang lain, ukuran yang lebih kecil dihargai 20 ribu rupiah, 30 ribuan yang berukuran sedang, hingga 50 ribu rupiah yang berukuran besar.
Belakangan durian dari daerah tersebut, kata Agus sudah mulai menipis bahkan banyak pedagang musiman durian sudah tidak berjualan lagi.
Dia memprediksi, durian dari Musi Rawas Utara tersebut akan habis dua pekan lagi.
"Dua minggu lagi abis ini, dari bulan 11 kami jualan, pembeli pun sudah mulai sepi," ujarnya.
Baca juga: Proses Panjang Usaha Batu Putih di Sarolangun