Baca tanpa iklan
"Yang memang inilah penyebabnya bahwa yang saya sampaikan dari kemarin bahwa saya itu menderita sebuah penyakit sehingga timbulah percakapan antara pikiran dengan hati," kata Ferdinan Hutahaean.
Menurut Ferdinan Hutahaean, penyakitnya itu cukup mengkhawatirkan.
Ferdinan Hutahaean juga menjelaskan, saat itu pikirannya berpikir bahwa ada kemungkinan dirinya akan segera meninggal dunia.
Dikatakannya, perdebatan antara pikiran dan hatinya berlangsung panjang namun tidak secara rinci semuanya dicuitkan dalam akun Twitter-nya.
Ferdinan Hutahaean menegaskan, cuitan itu tidak dimaksudkan untuk menyerang pihak manapun.
Ia menekankan cuitan tersebut merupakan percakapan antara hati dan pikirannya saja.
"Jadi mu dan ku-nya itu adalah pikiran dan hati saya, tidak untuk pihak lain sama sekali," pungkas Ferdinan Hutahaean.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca juga: BREAKING NEWS: Kasus Dugaan Ujaran Kebencian Ferdinand Hutahaean Naik ke Penyidikan
Baca juga: 10 Januari 2022, Polisi Bakal Periksa Ferdinand Hutahaean Terkait Cuitan SARA
Baca juga: Diperiksa 11 Jam, Ferdinan Hutahaean Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka Cuitan SARA