Baca tanpa iklan
"Kalau personil mungkin cukup dengan tenaga yang ada saat ini dan swadaya yang ada. Jadi dari rumah-rumah memberikan iuran untuk personil swadaya tadi," ujarnya.
Dia berharap agar kecamatan Pauh diadakan kendaraan sampah guna mengelola sampah yang kini dibuang oleh masyarakat kemana-mana.
Jufri menyebutkan, jika aramada tidak dapat dipenuhi, maka solusi yang baik adalah Tempat Pembuangan Sampah sementara.
"Kalau tidak bisa satu hari sekali, maka dua kali sehari meminta untuk pertugas kebersihan kabupaten untuk menjemput," katanya.
Baca juga: Sampah di RKE Sungai Penuh Sudah 200 Ribu Ton, Warga Dumun Debai Minta TPA Dihentikan
Baca juga: Penumpukan Sampah Muarojambi Tidak Seimbang Jumlah Armada, Kadis Perkim Beri Solusi Ini
Baca juga: DPRD Bungo Sarankan Pemda untuk Berhemat, Sampah Saja Nyaris Tak Terangkut