Hasil dari pertanian yang berupa sayur mayur tersebut hasilnya dibagi dua.
Setengah untuk pengelola, setengah lagi dikirim ke Jambi untuk memenuhi kebutuhan bisnis kulinernya.
Untuk beberapa bahan yang tidak bisa terpenuhi dari Batanghari dia mengambil langsung dari petani yang ada di Jambi seperti sayur selada.
Seandainya hasil panen di kampung masih belum mencukupi Hasan tidak segan untuk langsung berbelanja di Pasar Induk Pal X untuk mendapatkan harga yang relatif murah.
Begitu juga dengan bahan dasar ayamnya pengambilan ke agen juga menjadi solusi untuk menekan harga, apalagi dengan pengambilan yang cukup banyak.
Nah, Tribuners itulah kenapa harga di outlet ayam geprek HBA ini bisa murah, bukan karena memainkan kualitas, tapi karena jeli melihat peluang yang ada.
Buat yang penasaran dan ingin mencoba, lokasinya berada di dekat SD AL-azhar Sungai Kambang Kota Jambi.(Tribunjambi.com / M Yon Rinaldi ).
Baca juga: UMKM Jambi, Hanya Rp 8.000 per Porsi Ayam Geprek HBA Sering Dipesan Dalam Jumlah Banyak
Baca juga: Harga Cabai Merah Turun dan Cabai Geprek Naik